Kiat CEO Ternama Bangkit dari Keterpurukan

Iwan Sunito.
Sumber :
  • VIVA/Sumiyati

VIVA – Pengusaha kelahiran Surabaya, Iwan Sunito, memberikan catatan pribadi awal tahun mengenai pandangannya tentang apa yang terjadi selama dua tahun terakhir.

Anindya Supports Prabowo’s Call for Entrepreneurs to Aid Students

Menurut CEO dan Komisaris Crown Group itu, pandemi COVID-19 telah membuat dia dan manajemen perusahaannya berpikir ulang tentang strategi bertahan menghadapi gempuran yang sepertinya tak kunjung usai. 

Iwan menganggap mulanya memang tak mudah. Namun, perlahan tapi pasti, COVID-19 berhasil memaksa Iwan keluar dari zona nyaman dan membuat aneka inovasi penting yang sebelumnya tidak terpikirkan. 

Terapkan Ekonomi Sirkular, Operasional PabrikSemen Indonesia Pakai Bahan Bakar Alternatif

"To be adaptive and try to innovate all the time. Adaptasi dan inovasi adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana diri kita sendiri, mau atau tidak untuk berubah? Sehingga pernyataan bisa atau tidak bisa menjadi tidak lagi relevan," ujar Iwan dalam keterangannya, Selasa 25 Januari 2022. 

Salah satu contohnya adalah pada penghujung 2020 mereka berhasil melakukan transaksi penjualan lintas negara secara online dan real time

Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Crown Group. Bahkan semua dokumennya diotorisasi secara e-document, sesuatu yang belum pernah kami bayangkan sebelumnya," paparnya.

Selain menjadi lebih inovatif, COVID-19 juga tidak menghalangi Iwan dan tim untuk tetap produktif. Situasi lockdown tidak menghalangi mereka untuk tetap aktif berinteraksi, baik kepada sesama anggota tim maupun calon klien melalui pemanfaatan teknologi daring. 

"Bahkan produktivitas tim kami bisa lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi," tegasnya. 

Iwan Sunito.

Photo :
  • VIVA/Sumiyati

Alhasil, Iwan merasa di balik tantangan berat yang dihadirkan COVID-19, ada berkah tersembunyi sepanjang kita mau mengeksplorasinya. 

"Saya sendiri selalu berusaha melihat ke sisi lain yang lebih cerah, look at the brighter side. Dan kiranya cukup fair apabila kita mengatakan bahwa terkadang rintangan adalah sebuah berkah. Why? Karena dengan adanya rintangan kita bisa mendorong kemampuan kita secara optimal, push to the limit," tuturnya. 

Iwan juga mengaku awalnya merasakan sulitnya memimpin sebuah perusahaan multinasional saat pandemi terjadi. Akan tetapi, ternyata kondisi itu perlahan-lahan memudar, bahkan berganti menjadi perasaan yang lebih ringan. Mengapa?

"Because we trust each other," ungkapnya. 

Menurut Iwan, dengan rasa saling percaya satu sama lain, bahkan bukan hanya pekerjaan yang menjadi lebih ringan, tim pun menjadi lebih solid dan kohesif. Mereka percaya dan yakin bahwa apa pun hambatannya, semua tantangan bisa dilalui bersama.

Belajar dari apa yang dihadapi, Iwan merasakan tantangan yang muncul dari pandemi COVID-19 tidak selalu negatif.

"Hambatan tidaklah selalu buruk. Kita mungkin terhambat sehingga harus mundur dua langkah ke belakang, namun pada akhirnya, kita mampu melakukan 10 langkah ke depan," pungkas Iwan Sunito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya