Daur Hidup Paus, Hewan Mamalia hingga Cara Berkembang Biak
- Pixabay
VIVA – Daur hidup paus memang banyak dicari tahu karena masih banyak juga yang penasaran bagaimana siklus hidup paus dan termasuk ke dalam jenis hewan apa. Paus sendiri ternyata masuk ke dalam jenis hewan mamalia yang hidup di lautan. Hal itu karena paus bernapas menggunakan paru-paru, mereka menghirup udara melalui lubang semburnya. Disebut sebagai jenis hewan mamalia karena paus betina berkembangbiak dengan cara melahirkan dan juga menyusui anaknya.Â
Karena sistem pernapasan yang dimiliki paus sangat efektif dalam menyerap oksigen, itulah mengapa paus bisa bernapas di dalam air laut dengan lebih lama. Jadi, meskipun paus bisa hidup di dalam air mereka bukanlah hewan ikan, karena seperti yang sudah dijelaskan bahwa paus termasuk ke dalam jenis hewan mamalia. Semua paus memiliki suhu tubuh yang panas atau berdarah panas. Mereka juga mencerna makanannya agar tubuh mereka tetap hangat saat mereka berenang melintasi di berbagai perairan mulai dari yang sangat dingin seperti di kutub hingga yang paling hangat seperti di daerah tropis.Â
Karena jenis paus ada banyak dan beraneka ragam, maka dari itu daur hidup paus berbeda-beda pada setiap spesiesnya. Lantas bagaimana daur hidup puas sebenarnya? Mengutip dari sciencing.com, berikut ini penjelasan lengkap dari daur hidup paus dan cara paus berkembangbiak.Â
Daur Hidup Paus
Paus terdiri dari dua kelompok utama yakni paus balin dan paus bergigi. Disebut paus balin karena memiliki mulut yang penuh dengan pelat balin atau bukan gigi. Pelat balin itu sendiri berfungsi untuk menyaring air dan memakan yang akan masuk ke dalam mulut paus balin. Paus balin memakan sejumlah makhluk hidup kecil seperti krustasea dan plankton. Paus balin memiliki dua lubang sembur untuk mereka bernapas.Â
Sementara paus bergigi dikenal seperti paus pembunuh, lumba-lumba dan narwhal. Terkadang gigi yang mereka miliki digunakan untuk melahap mangsanya yang lebih besar. Namun, tak seperti namanya yang terkesan seram, ternyata gigi yang mereka miliki tidak terlalu tajam dan tidak memiliki banyak gigi. Selain itu, paus bergigi juga hanya memiliki satu lubang sembur untuk mereka bernapas.Â
Baik itu paus balin atau paus bergigi, kedua hewan ini terbilang cukup luar biasa. Beberapa paus dapat hidup hingga sekitar 80-90 tahun sama seperti manusia. Paus juga menjadi salah satu hewan terbesar di bumi.Â
Daur Hidup Paus (Pembiakan)
Seperti yang kita ketahui bahwa semua makhluk hidup di bumi ini termasuk hewan akan menemukan pasangannya untuk melakukan pembiakan atau berkembangbiak. Biasanya untuk menarik paus betina, aus jantan akan mengeluarkan lagu paus atau suara pausnya sambil berenang. Sementara biasanya paus betina akan sering melakukan kawin dengan lebih dari satu paus jantan pada setiap musimnya.Â
Setelah paus betina kawin dengan paus jantan, paus betina akan mengandug anaknya selama 9-15 bulan. Setelah itu paus betina akan melahirkan anak-anaknya dan menyusuinya dengan kelenjar susu yang dihasilkan paus betina selama 1 tahunSelama itu anak paus akan hidup bersama indukya dan juga akan diajarkan untuk mencari lokasi mencari makan dan berkembangbiak serta diajarkan cara untuk melindungi diri dari predator. Setelah itu anak paus akan dibebaskan sendiri dan menjadi paus yang mandiri.Â
Daur Hidup Paus Abu-abu
Setelah paus jantan dan paus betina telah bertemu satu sama lain dan melakukan pendekatan, berkompetisi, nyanyian dan ritual lainnya, paus jantan akan bermanuver ke atas betina sedikit miring dengan perutnya. Paus betina akan memasukkan spermanya ke dalam vagina paus betina saat berenang. Setelah pembuahan, anak paus akan membutuhkan waktu selama 1 tahun hingga 15 bulan untuk berkembang di dalam rahim. Bayi paus yang lahir akan berenang dan mengikuti ibunya dalam bermigrasi setidaknya selama 6 bulan ke depan.
Itulah daur hidup paus yang mungkin banyak dari kalian yang masih belum mengetahuinya. Kalian dapat memahaminya mulai dari paus merupakan jenis hewan apa hingga bagaimana daur hidup paus dan cara mereka berkembangbiak. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membacanya.Â