Terpukau Surat Al-Baqarah, Bule Inggris Bawa 13 Orang Masuk Islam
- Tanggapan layar video YouTube
VIVA – Pria bernama Sam, lahir di pedesaan nelayan Inggris. Dia dibesarkan dari keluarga Kristen yang berpemahaman liberal sekuler dan tidak religius. Hingga akhirnya ketika memasuki perguruan tinggi, Sam mulai tertarik mempelajari berbagai agama.
Sebelumnya, Sam tidak pernah mengenal Islam atau bertemu dengan orang Muslim sekali pun. Hingga suatu ketika, dia mendapat tugas dari dosennya untuk mendengarkan Alquran, lalu menuliskan bagaimana rasanya.
Surat yang Sam dengar pada saat itu adalah Al-Baqarah. Ketika mendengarkannya, Sam seketika langsung terpana.
"Saya meletakkan penaku dan saya hanya mendengarkan dan saya merasakan hal-hal ini. Itu bukan sebuah tugas lagi. Itu saya hanya berpikir tentang, saya bahkan tidak memahaminya, baik bahasa Arab apa pun. Tetapi di situlah transisi antara belajar tentang Islam dan merasakan Islam," ujarnya dalam video yang diunggah di Youtube Renung Kalbu, dikutip VIVA, Rabu 12 Januari 2022.
Dari situ, Sam bercerita dengan keluarganya bahkan mengajak mereka untuk ikut mendengarkan Alquran. Dia ingin tahu apa yang mereka pikirkan dan memastikan bahwa dirinya masih waras.
"Sejak itu hampir setiap hari sepulang sekolah setelah selesai kuliah saya pulang ke rumah, saya duduk di mejaku untuk belajar dan hal-hal lainnya. Dan akhirnya saya hanya mendengarkan Quran selama berjam-jam," kata dia.
Bahkan sebelum Sam mempertimbangkan untuk menjadi Muslim, dia sudah hapal sekitar 10 halaman surat Al-Baqarah, karena dia mengaku jatuh cinta dengan Alquran termasuk dengan suara bahasa Arab.
"Itu sangat bertahap seperti sebelum saya benar-benar mengucapkan Syahadat menjadi Muslim di masjid. Keluargaku pikir saya menjadi Muslim tiga bulan pada saat itu karena saya membicarakannya begitu banyak untuk menjadi seorang Muslim," tuturnya.
Ketika usianya menginjak 17 tahun, Sam sudah menganggap dirinya seorang Muslim. Dia sudah menambah tingkatannya untuk mempelajari Islam dan belajar salat dari video-video di YouTube.
Sam bahkan sampai mengambil studi Arab dan Islam hingga pergi ke Palestina untuk belajar bahasa Arab selama 1 tahun.
"Itu adalah nikmat dan berkat nyata dari Allah SAW yang memberiku dorongan iman dan untuk menempatkanku di lingkungan di mana meskipun kamu belum tentu merasa aman, Anda merasa seperti Anda memiliki iman. Anda berada di lingkungan orang-orang yang sangat akrab dengan konflik dan kebanyakan dari mereka bahkan akrab dengan kematian," ucapnya.
Setelah kembali dari Palestina, Sam diundang oleh tim dakwah di Uganda. Di sana dia mengunjungi beberapa sekolah Muslim untuk memberikan dakwah dan mengajarkan bahasa Arab.
"Alhamdulillah, Allah SWT memberkati saya 13 Syahadat. Tiga belas orang memeluk Islam denganku ketika saya ada di sana memberikan dakwah hanya dengan waktu yang relatif singkat dan itu meningkat seperti keyakinanku. Terlebih lagi betapa indahnya persatuan umat Islam," pungkas Sam.