Tak Cuma Area Wisata, Jembrana Bali Kini Bangun Maritime Food Estate

Ilustrasi kawasasan Kabupaten Jambrana Bali
Sumber :
  • Balistarisland-indonesia.blogspot.co.id

VIVA – Meski selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata ternama di Pulau Dewata, rupanya Jembrana juga memiliki potensi lainnya sebagai sentra kawasan bahari.

BI: Penjualan Eceran Oktober 2024 Tumbuh Ditopang Barang Budaya dan Rekreasi

Belum lama ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, Bali bekerja sama dengan TNI AL beserta pihak swasta menggulirkan program Maritime Food Estate (MFE) sebagai bagian dari gerakan Kampung Bahari Nusantara.

Program MFE ini juga dalam rangka membina potensi maritim dan pemberdayaan wilayah pertahanan agar terjadi sinergi  antara TNI AL, Pemda dan masyarakat pesisir untuk bersama sama penjaga pertahanan di wilayah.

Komitmen Bangun Pulau Sebesi, Egi-Syaiful Fokus 3 Bidang Ini

Sasaran program MFE ini adalah pemberdayaan masyarakat pesisir dalam hal penyerapan tenaga kerja, pembinaan bidang pendidikan dan kesehatan. Ada pun program tersebut fokus pada budidaya udang vaname dengan teknologi terbaru.

Hal ini terungkap saat Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono melaksanakan kunjungan kerja ke Jembrana, Bali tanggal 6-7 Januari 2022. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau dan melakukan ground breaking pembangunan Maritime Food Estate, Kampung Bahari Nusantara TNI AL di Jembrana Bali.

Dari Dusun Terpencil, Lahir Desa Wisata Menari Berkat Inovasi Trisno

"Maritime Food Estate (MFE) adalah bagian dari Program Kampung Bahari Nusantara yang fokus pada budidaya udang vaname teknologi terbaru ‘Ultra Intensive Aquagriculture Technology’," jelas Wakasal.

"MFE yang sedang di bangun di Jembrana meliputi MFE Tahap I di Pabuahan, MFE Tahap II di Pengambengan dan MFE Tahap III si Yeh Embang Kabupaten Jembrana yang meliputi 90 kolam budidaya udang vaname berdiamater 30 meter," lanjutnya.

Program yang menekankan ketahanan pangan ini adalah kerjasama TNI AL dengan Pemda Jembrana dan swasta.  Sasaran program ini adalah pemberdayaan masyarakat pesisir dalam hal penyerapan tenaga kerja, pembinaan bidang pendidikan dan kesehatan.

"Kami berterima kasih kepada Bupati Jembrana dan jajarannya yang telah bersedia bekerjasama dengan TNI AL dalam menjalankan program Unggulan TNI AL Maritime Food Estate ini, semoga program ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan mandaat bagi Kabupaten Jembrana umumnya dan masyarakat di wilayah pertahanan pesisir dan laut," tutur Wakasal.

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga sangat berterima kasih atas program Maritime Food Estate yang dilaksanakan di Jembrana oleh TNI AL dan dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut tersebut

"Masyarakat Jembrana sangat berterima kasih kepada pimpinan TNI AL dan seluruh jajaran atas program Maritime Food Estate di Jembrana ini, ini kerja nyata TNI AL yang telah memberi lapangan pekerjaan kepada anak anak muda Jembrana dan tentunya akan memberi kontribusi kepada PAD Kabupaten Jembrana," kata Tamba.

"Kami akan mengawal dan ikut serta untuk mensuskseskan program Maritime Food Estate ini, sempga keberadaan MFE inj juga akan membantu pemenuhan target produksi udang yang dicanangkan Gubernur Bali yaitu sebanyak 10.000 ton/tahun" tutup Tamba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya