7 Contoh Teks Anekdot Beserta Pengertian, Ciri dan Strukturnya

Ilustrasi buku agenda
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA –  Contoh teks anekdot biasanya dibutuhkan untuk oleh seseorang yang ingin mempelajari apa itu teks anekdot dan apa saja karakteristik serta strukturnya. Teks anekdot sendiri merupakan cerita singkat yang berisi guyonan lucu dan menggambarkan kejadian sebenarnya yang juga bisa mengkritik atau menyindir secara halus. Sementara tujuan dari teks anekdot agar sebuah karakter terungkap dan inti permasalahan yang terjadi tercapai. Kamu bisa berpendapat dengan menggunakan anekdot dan dapat melihat contoh teks anekdot yang ada di sini. 

Viral Bus Bertuliskan 'Pulang Malu Tak Pulang Rindu' Eksis di Jalanan Jepang

Teks anekdot juga bertujuan agar kamu bisa menanggapi dengan cara yang berbeda pada setiap kejadian yang terjadi di lingkunganmu. Jika pengertian anekdot sudah diketahui, maka selanjutnya kamu harus memahami karakteristik dan struktur teks anekdot sebelum mengetahui contoh teks anekdot. Berikut ini ciri-ciri dan struktur dari teks anekdot yang perlu diketahui sebelum membuatnya. 

Ciri-ciri Teks Anekdot:

Cek Fakta: Maarten Paes Wawancara Pakai Bahasa Indonesia
  • Bersifat humor atau lelucon
  • Bersifat menggelitik, (membuat pembaca merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks)
  • terkadang memuat hal yang berhubungan mengenai orang penting
  • Memiliki tujuan tertentu
  • Bersifat menyindir
  • Kisah yang dimuat hampir menyamai dongeng
  • Mengisahkan karakter hewan dan manusia yang sering terhubung secara umum dan realistis

Struktur Teks Anekdot:

Paul Pogba Bisa Ngomong Bahasa Indonesia Berkat IShowSpeed: Minggir Lu Miskin

1. Abstraksi 

Berisi uraian ringkas mengenai objek yang akan menjadi topik yang disindir maupun dikritik. 

2. Orientasi

Suasana awal cerita mengenai pengenalan dan peristiwa di dalam cerita, umumnya dibuat secara detail dan menarik. 

3. Krisis

Berisi puncak masalah yang hampir menuju penyelesaian. Dimaknai juga sebagai terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan. 

4. Reaksi

Berisi tanggapan dari tokoh dalam menyelesaikan masalah yang muncul dari bagian krisis. 

5. Koda

Bagian akhir mengenai kesimpulan kejadian berupa perubahan tokoh dalam teks anekdot.

Contoh Teks Anekdot

Sebelum melihat contoh-contoh teks anekdot yang beragam, berikut ini contoh teks anekdot beserta strukturnya yang dapat kamu pahami terlebih dahulu. 

Tukang Susu

Air susu.

Photo :

Abstraksi

Suatu hari ada ada seorang tukang susu yang lewat depan rumah

Orientasi

Kemudian salah satu teman bernama Lala memanggil tukang susu tersebut. Tukang susu pun datang menghampiri kami berdua yang berada di depan teras rumah. 

Lala: “Ada susu apa aja bang?”

Tukang Susu: “Banyak, macam-macam, dek.”

Lala: “Kalau yang ini roti rasa apa yah bang?”

Tukang Susu: “Yang ini coklat, dek”

Lala: “Kalau yang ini rasa apa bang?”

Tukang Susu: “Ini rasa strawberry, dek.”

Lala: “Kalau ini rasa apa bang?”

Tukang Susu: “Kalau yang ini rasa nanas, dek.”

Krisis

Lala: “Lah terus susunya mana bang? Kok daritadi ngomongnya buah-buahan terus? Emangnya abang jualan buah apa juaanl susu sih sebenernya? Kalo gitu saya enggak jadi beli deh bang”.

Reaksi

Tukang susu pun terdiam dan terlihat kebingungan.

Koda

Kemudian tukang susu pergi untuk berjualan lagi.

1. Contoh Teks Anekdot Singkat

Bersedekah

Ilustrasi bersedekah.

Photo :
  • U-Report

Suatu hari ada seorang pengemis tua yang meminta-minta di tepi jalan kepada anak laki-laki yang sedang duduk. 

“Sedekahnya, nak,” kata pengemis itu.

Anak laki-laki itu kemudian langsung mengambil uang lima ribuan dari tasnya setelah melihat pengemis tua tersebut. 

Anak laki-laki: “Kembali ya pak dua ribu”.

Pengemis tua itu pun juga mengambil uang dari kalengnya sambil berkata, “Ini nak kembaliannya”.

Lalu, anak laki-laki itu menerima kembaliannya.

“Loh, pak uang kembaliannya kok tiga ribu?” tanya si anak muda dengan heran.

“Enggak apa-apa nak, saya ikhlas, anggap saja sedekah dari saya,” jawab pengemis dengan santai.

2. Contoh Teks Anekdot Dialog

Soal yang Mudah

Sejumlah siswa mengerjakan soal ujian kenaikan kelas di SDN Srunen, Cangkringan, Sleman kawasan Gunung Merapi

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Suatu hari di SD Sukadana sedang ada ulangan akhir semester ganjil dan seorang guru bernama Bu Indri mengawasi murid-muridnya. 

Suasana ruangan terpantau tegang sejak ujian dimulai pada dua puluh menit yang lalu. Karena terlihat tegang, suasana kelas pun ingin dibuat jadi lebih rileks oleh Bu Indri.

Bu Indri: “Anak-anak, bagaimana soalnya? Mudah bukan?”

Murid-murid: “Mudah kok, mudah banget malah bu Guru.”

Bu Indri: “Syukur Alhamdulillah jika memang gampang-gampang semua”

Ridwan: “Mudah sih bu soalnya, tetapi jawabannya susah”

Bu Indri: “Kok bisa sih, emang kamu tidak belajar apa Ridwan?”

Imam: “Kalau Ridwan sih gak pernah belajar bu, soalnya tiap malam ngajakin mabar Mobile Legend.”

Bu Indri: “Pantesan.”

3. Contoh Teks Anekdot Bikin Emosi

Stasiun Kereta Api

Rangkaian gerbong kereta api (KAI) melintas di Stasiun Solobalapan

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq

Suatu siang di Stasiun Ilalang ada seorang petugas yang berjaga di tepi rel kereta api. Kemudian, segerombol orang pun mendatangi petugas tersebut. 

Salah satu dari rombongan orang itu pun kemudian bertanya kepada sang petugas “Nyuwun sewu pak, mau tanya, kereta api jurusan Surabaya lewatnya jam berapa ya pak?”

Petugas: “Kereta api jurusan Surabaya nanti jam 3 sore pak”

Rombongan: “Kalo jurusan Semarang lewatnya jam berapa pak?”

Petugas: “Kalo kereta api jurusan semarang lewatnya nanti malam jam 1 dini hari pak”

Rombongan: “Kalo kereta jurusan Yogyakarta?”

Petugas: “Oh, kereta api jurusan Yogyakarta gak lewat sini pak. Maaf pak, sebenarnya bapak mau kemana to?”

Rombongan: “Enggak kemana-mana pak, cuma mau nyebrang aja.”

Petugas pun geleng-geleng kepala sambil mengumpat dalam hati.

4. Contoh Teks Anekdot Hukum

Pencuri Sandal Vs Koruptor

Sendal jepit (Twitter/@parnoy96)

Photo :
  • U-Report

Dalam suatu persidangan, pemuda berusia 25 tahun bernama Doni dijatuhi hukuman selama 5 tahun. 

Hukuman itu didapatkan karena Doni terbukti bersalah telah mencuri sepasang sepatu di sebuah Masjid. 

Karena merasa keberatan, Doni pun melakukan protes: “Maaf pak Hakim, saya keberatan, sepasang sepatu bekas harganya kan cuma Rp50.000, tetapi mengapa saya dihukum sampai 5 tahun penjara?”

“Sementara para koruptor cuma dihukum ringan, padahal mereka menghabiskan uang rakyat dan uang yang dicuri pun lebih banyak jumlahnya!” tegas Doni.

Hakim: “Sekarang saya tanya kepada saudara, saudara merugikan satu orang senilai Rp50.000. Sementara koruptor merugikan 250 juta orang dengan korupsi sebanyak Rp3 Miliar.”

“Coba sekarang saudara hitung, Rp3 Miliar dibagi 250 juta orang maka setiap 1 orang hanya akan rugi Rp12” Tambah hakim.

Doni yang masih bingung bertanya: “lalu?”

Hakim: “Lalu apa? Nilai kerugian yang sudah saudara lakukan jauh lebih merugikan daripada koruptor. Maka saya memberikan saudara hukuman yang lebih berat daripada koruptor”

Doni: (Pingsan).

5. Contoh Teks Anekdot Pendidikan

Sampah Banjir

Fasilitas Pendidikan di Mandailing Natal atau Madina Sumut Terendam Banjir

Photo :
  • VIVA/ Putra Nasution

Pada suatu pagi di dalam ruangan kelas, ibu Guru bertanya kepada murid-muridnya.

Ibu Guru: “Anak-anak, coba sebutkan salah satu masalah pemerintah yang kalian sering temui di dalam berita.”

Handra: “Kalau itu mudah Bu, semua orang pasti sudah pada tahu bu.”

Ibu Guru: “Kalau begitu apa salah satu masalah pemerintah itu Hendra?

Hendra: “Masalahnya itu ya banjir Bu”.

Ibu Guru: “Tepat sekali Hendra. Coba sekarang sebutkan daerah mana yang sering kebanjiran?”

Hendra: “Gedung DPR Bu!”

Ibu Guru: “Kenapa ko Gedung DPR?”

Hendra: “Permasalahan banjir kan gara-gara terlalu banyak sampah yang duduk di Gedung DPR sana bu!”

6. Contoh Teks Anekdot Lucu

Nyamuk yang Tertelan

Nyamuk di kepala.

Photo :
  • U-Report

Alkisah ada ada dua anak perempuan bernama Tina dan Fina yang bersahabat dan mereka sedang bermain bersama di taman, namun tak lama kemudian Tina tergesa-tergesa pulang ke rumah Fina.

Tina: Bu, bagaimana ini Bu gawat, Fina tidak sengaja menelan nyamuk!!

Ibu Fina : Ha, ko bisa sih!! Ceritanya gimana bisa sampai menelan nyamuk? Yaudah ayo cepat kita bawa ke dokter. 

Tina: Sepertinya tidak perlu deh Bu, kita tinggal tunggu nyamuknya mati aja Bu, soalnya Tina sudah kasih minum obat nyamuk ke Fina.

7. Contoh Teks Anekdot Pendek

Majikan dan ART

Ilustrasi orang lemah

Photo :
  • U-Report

Pada suatu pagi di sebuah rumah yang suasananya cerah dan terlihat sepi, terjadi percakapan antara seorang majikan dengan asisten rumah tangganya (ART)

ART: “Ibu…, boleh enggak ya bu di hukum karena perbuatan yang belum kita lakukan?”

Majikan: “Ya enggak boleh lah, kan seseorang itu baru bisa dihukum kalau memang dia telah melakukan suatu kesalahan”.

ART: “Alhamdulillah, soalnya saya belum nyuci baju dan nyuci piring yang kemarin Bu..”

Majikan: “Hmm.. kalau itu mah enggak di hukum tapi saya yang omelin!” 

Itulah penjelasan dari teks anekdot, ciri-ciri teks anekdot, struktur teks anekdot dan contoh teks anekdot yang bisa kamu pelajari dan pahami sebelum membuatnya. Semoga penjelasan ini dapat menjadi tambahan pelajaran dan ilmu bagi kamu yang membacanya. 

Ivar Jenner Belajar Bahasa Indonesia

Ivar Jenner Pamer Belajar Bahasa Indonesia Sampai Buat Catatan, Warganet: Jangan Ragukan Nasionalismenya

Baru-baru ini Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ivar Jenner kembali mencuri perhatian publik. Kali ini pemain berbakat tersebut menunjukkan keseriusannya jadi WNI.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024