8 Negara Maju yang Tak Bertuhan di Dunia, Mayoritas Ada di Eropa
VIVA – Ternyata ada beberapa negara maju yang tak bertuhan atau tidak memiliki agama di dunia dengan alasan-alasan tertentu. Agama sendiri merupakan sebuah sistem yang mengatur tentang kepercayaan dan peribadatan Kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
Agama juga mengatur tata kaidah yang berkaitan dengan budaya dan pandangan dunia dengan tatanan kehidupan. Tapi, untuk beberapa orang mungkin tak meyakini eksistensi Tuhan atau dinamakan sebagai ateis.
Ateis atau ateisme merupakan salah satu pandangan filosofi yang tak percaya dengan kehadiran Tuhan dan dewa-dewi. Di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah negara maju yang banyak masyarakatnya tidak mempercayai Tuhan atau Dewa. Selain itu, tingkat religiusitas negara sangat erat hubungannya dengan PDB per kapita negara tersebut.
Nah, menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa negara maju yang tak bertuhan.
Lalu, Apa Saja Negara Maju yang Tak Bertuhan?
1. China
Negara yang mempunyai julukan Tirai Bambu tersebut nyatanya mempunyai tradisi tidak mengenal agama. Tapi, sebagian dari mereka mempercayai ajaran nenek moyang, yaitu Konghucu. Lembaga Win/Gallup International pernah membuat survei tentang tingkat religiusitas penduduk di dunia. Sekitar 61 persen dari penduduk China tidak mempunyai Tuhan dan 29 persen lainnya mengaku tidak taat dalam beragama.
2.Belanda
Negara maju yang tak bertuhan berikutnya adalah Belanda. Belanda dikenal sebagai salah satu negara liberal terbesar yang ada di dunia. Hal ini karena Belanda mempunyai budaya dan ras yang beragam layaknya Indonesia. Saking bebasnya, Belanda sudah melegalkan ganja, pernikahan sesama jenis, prostitusi, suntik mati, dan lain sebagainya.
Para imigran yang pindah ke Belanda mengaku mempunyai kebebasan ketimbang pemerintah di negara sebelumnya. Berdasarkan riset, 28 persen masyarakat Belanda percaya dengan Tuhan, 39 persen lain percaya akan kekuatan hidup di luar sana, dan 30 persen sisanya percaya bahwa Tuhan tersebut tidak ada.
3. Jepang
Mayoritas masyarakat Jepang ini mempercayai etnis Shinto atau agama para dewa. Pada hakikatnya, Shitoisme mengenal prinsip ketuhanan. Fakta lain mengatakan bahwa sekitar 31 persen masyarakat Negeri Sakura ini menyebut diri mereka sebagai atheis atau tidak memiliki Tuhan dan agama.
4. Prancis
Untuk kamu yang pernah mengunjungi negara Menara Eiffel ini tentu saja sudah paham dengan pilihan banyak warganya yang tidak menjunjung ketuhanan. Masyarakat Prancis mengatakan bahwa agama bukan sebagai hal yang wajib dianut, melainkan sebagai sebuah praktik mengekang kebebasan.
Padahal, sebelumnya negeri cantik ini diisi oleh penganut agama Kristen Katolik. Tapi, seiring berjalannya waktu, kepercayaan liberalisme semakin menjalar sampai disebut sebagai sebuah negara maju yang tidak bertuhan. Sensus Prancis mengatakan bahwa 67 persen masyarakatnya tidak beragama, yang mana 27% percaya kekuatan hidup, dan 40% lainnya benar-benar tidak percaya Tuhan.
5. Swedia
Sekitar 8 persen warga Swedia kerap menghadiri acara keagamaan. Kemudian 3/4 masyarakat di Swedia menegaskan bahwa mereka adalah seorang atheis. Negara ini juga lebih sibuk memperhatikan pendidikan, pekerjaan, dan pembangunan yang bersifat dermawan serta menata kehidupan masyarakat supaya tidak ada orang yang sesuka hati menjarah miliknya.
6. Spanyol
Spanyol adalah negara maju yang tak bertuhan berikutnya. Hal ini karena 1 - 5 orang warga Spanyol menyatakan sebagai Atheis. Win/Gallup International melakukan survei tentang religiusitas seluruh penduduk di dunia, termasuk Spanyol. Sekitar 37 persen penduduknya menyatakan masih beragama, 35% lainnya tidak memiliki agama, dan 20% lain menyatakan atheisme atau agnostik.
7. Slovenia
Slovenia merupakan sebuah negara mandiri yang berada di pesisir Sub-Alpin, Eropa Tengah, tepat di sebelah Barat Italia. Layaknya Belanda, banyak penduduk di Slovenia yang menolak untuk mengikuti ajaran sebuah agama.
Sekitar 25 persen penduduk yakin bahwa agama hanya akan membatasi dan mengekang umatnya. Kepercayaan tersebut dimulai sejak tahun 80-an dan saat ini semakin berkembang menjadi sebuah tren yang diikuti muda-mudi Slovenia.
8. Ceko
Sebenarnya perkembangan agama di negara ini cukup pesat. Layaknya negara di Eropa yang lain, sejarah agama di negara ini dimulai dari agama Kristen. Agama Kristen dibawa oleh para pendatang dari Prancis melalui jalur darat dan semakin berkembang selama puluhan tahun.
Tapi, saat ini Ceko dikenal menjadi sebuah negara maju yang tak bertuhan. Sekitar 64 persen warga Ceko tidak memeluk satu agama pun. Jumlah ini termasuk yang paling tinggi dan kenaikannya sangat pesat dari tahun lalu yang hanya mencapai 40 persen.