Bahaya! 6 Hal yang Jangan Diunggah ke Media Sosial atau Kamu Menyesal
- Freepik
VIVA – Di zaman perkembangan media sosial seperti saat ini tampaknya privasi bukan sebagai sesuatu yang dianggap penting khususnya untuk para remaja. Mungkin mereka belum memiliki pemikiran yang matang dan tidak mengetahui risiko yang akan dihadapi bila mereka kerap mengumbar privasi. Remaja saat ini kerap berpikir bahwa mengunggah informasi pribadi di media sosial tidak akan berbahaya.
Mereka memandang bahwa hanya teman-temannya orang yang bisa mengakses status dan informasi yang diunggah. Para remaja juga kerap tidak menyadari saat menggunakan komputer publik lupa untuk mengeluarkan akun Facebook atau bahkan akun temannya dapat diretas.
Nah, di sini peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan dan membimbing. Kamu wajib untuk memberitahu etika dalam menggunakan media sosial. Untuk itu, berikut adalah ulasan mengenai hal penting yang jangan diunggah ke media sosial.
Lalu, Apa Saja Hal Penting yang Jangan Diunggah ke Media Sosial?
1. Informasi Pribadi
Berbagai informasi yang bersifat pribadi atau terlalu personal mulai dari nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat, sampai agama yang dianut, acap kali secara tidak sadar diunggah ke dalam media sosial. Tersebarnya informasi pribadi tersebut akan dengan mudah dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki niatan buruk.
Maka dari itu, tidak usah heran bila kerap ada orang yang tiba-tiba dikejar utang padahal sebelumnya tidak pernah meminjam uang atau tiba-tiba mesti membayar pesanan makanan yang datang ke rumah. Kasus seperti ini terjadi karena bocornya informasi pribadi di media sosial.
2. Informasi Keluarga
Masalah keluarga memang seharusnya tidak diunggah ke ke media sosial. Mengunggah tentang pekerjaan orang tua, nasib, atau mengenai masalah lain di dalam keluarga di media sosial adalah sesuatu yang tidak tepat. Sebagai orang tua, kita harus memberitahu anak betapa pentingnya dalam menjaga privasi anggota keluarga.
Bila perlu, buat aturan tidak boleh ada yang mengunggah informasi mengenai anggota keluarga tanpa sepengetahuannya.
3. Foto-foto yang Tidak Pantas
Sebenarnya tidak ada masalah mengunggah foto di media sosial. Kadang banyak remaja yang mengunggah foto yang sebenarnya tidak layak menjadi konsumsi publik, misalnya adalah foto yang mengandung unsur seksualitas, atau sebuah foto yang menggambarkan mereka terlibat dalam perilaku tidak pantas.
Foto tersebut biasanya diunggah untuk mengundang perhatian, tapi mereka tidak sadar bahwa hal ini akan merusak harga diri.
4. Alamat Rumah
Bila kamu mengunggah alamat rumah ke dalam media sosial, kamu hanya akan memudahkan para pemangsa untuk menemuimu. Dengan hadirnya maklumat di media sosial, mereka bisa saja pergi ke rumah kamu dan mengintip kamu sebelum melakukan sesuatu. Jadi, akan lebih baik apabila kamu tidak mengunggah alamat rumah ke media sosial.
5. Gambar Anak-anak
Gambar anak-anak sebaiknya tidak usah terlalu banyak dan dibiarkan di media sosial. Bukan secara langsung tidak boleh mengunggah hal tersebut, tapi kamu mesti lebih berhati-hati bila ingin mengunggah sesuatu di media sosial. Jangan sampai kamu mengunggah lokasi mereka bersekolah karena pemangsa yang memiliki niat jahat akan mengikuti anak kamu.
6. Komentar Kasar
Bergaul di dunia maya sama seperti kita bergaul di dunia nyata, ada sebuah etika yang mesti dijaga. Ingatkan kepada anak-anak kamu bahwa media sosial bukan sebagai tempat untuk melakukan bully atau memfitnah orang lain. Pakailah kata-kata yang baik ketika mengomentari unggahan orang lain, jangan pernah untuk mengunggah sesuatu yang bisa menyakiti orang lain.