Menyambut Tahun Baru, Ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Ilustrasi berdoa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Akhir tahun 2021 tinggal menghitung jam, dan  tahun 2022 akan datang. Memasuki awal tahun tentu kita berharap bisa mendapat keberkahan lebih lagi dibanding tahun sebelumnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk bermunajat kepada Allah SWT agar di tahun baru ini kehidupan kita lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Lantas doa apa yang perlu dipanjatkan memasuki tahun baru? Dilansir dari laman NU Online, berikut ini doa yang bisa dipanjatkan.

Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak tiga kali sebelum maghrib.

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Doa Awal Tahun

Adapun berikut ini adalah doa awal tahun yang dibaca dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, dan berbagai kebaikan lainnya. Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru. Dengan doa ini, kita berharap anugerah dan kemurahan Allah untuk kita pada tahun baru ke depan. Wallahu a’lam.

Ikut Tren Makan Anggur di Kolong Meja saat Tahun Baru, Aksi Dian Sastro Tuai Pro Kontra

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Kunjungan Wisatawan ke Desa Penglipuran Membludak di Momen Tahun Baru, Tembus 100 Ribu Orang
Penceramah, Gus Miftah

Kembali Berdakwah, Gus Miftah Doakan Orang yang Menghujatnya: Ampuni Dosa Mereka

Gus Miftah kembali berdakwah setelah tersandung kontroversi. Dalam pengajian, ia mendoakan ampunan bagi mereka yang menghujatnya agar diberi ampunan oleh Allah SWT.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025