Jembatan Perahu Milik Haji Endang, Omzet Sehari Capai Rp35 Juta

VIVA – Buat kalian yang tinggal di sekitar kawasan industri Karawang, Jawa Barat, pasti sudah tidak asing dengan Jembatan Perahu. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Parung Mulya dengan Desa Anggadita. 

Meski nampak biasa, jembatan ini banyak diminati warga sekitar karena menjadi jalur alternatif, lantaran bisa menghemat jarak tempuh hingga 20 menit. Saking banyak peminatnya, sang pemilik jembatan yang diketahui bernama Haji Endang, bahkan sukses meraup omzet besar dari bisnis yang dianggap receh ini. 

"Di balik hiruk pikuk kawasan Industri Karawang, ada bisnis receh dengan omzet fantastis. Haji Endang kreatif membuat jembatan perahu. Kini beromzet Rp35 juta per hari dengan 40 karyawan," tulis @infojawabarat di Instagram, dikutip VIVA, Selasa 28 Oktober 2021. 

Seperti yang telah disebutkan, jembatan ini menghubungkan dua desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sehingga dapat menghemat waktu perjalanan hingga 20 menit. 

"Jembatan perahu milik Haji Endang itu dibangun sejak 2010 dengan beberapa tahapan dan sekian kali gagal. Haji Endang kerap tampil sederhana dan berbaur bak warga biasa. Meski diketahui kini sudah menjadi seorang yang tajir melintir," lanjut akun itu. 

Dalam video yang diunggah, jembatan ini kerap dilewati sepeda motor. Setiap hari, sepeda motor yang melintas mencapai 10 ribu. Setiap motor yang melintas, hanya dikenakan tarif Rp2000 saja. 

"Bisnis anti rugi jon. Per hari 10.000 motor. Motor Rp2000. Jalan kaki Rp1000. Omset per hari Rp25-35 JT," tulis keterangan dalam video yang diunggah. 

Ibnu Jamil, adalah salah satu aktor yang sudah menjajal jembatan ini. Dalam konten YouTube Jamilo TV, suami Ririn Ekawati itu nampak mengunjungi Haji Endang di kediamannya. 

"Pak Haji kalo misalnya jembatan ini mau dibeli sama Raffi Ahmad, Pak Haji mau?" tanya Ibnu Jamil. 

"Wah kurang tau. Harus rundingan keluarga dulu," jawab H. Endang. 

Brimob Siapkan 5 Ha Lahan di Karawang Timur Dukung Program Ketahanan Pangan

Brimob Polri, menghidupkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif di Resimen IV Paspelopor Korbrimob Polri, Karawang Timur, Jawa Barat. Ini program ketahanan pangan.

VIVA.co.id

16 November 2024