10 Hewan Langka di Indonesia yang Hampir Punah dan Dilindungi
- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – Terdapat sejumlah hewan langka di Indonesia yang terancam punah. Penyebab kepunahan tersebut cukup beragam, mulai dari habitanya yang rusak sampai banyaknya perburuan ilegal. Hewan langka tersebut dapat kita temui saat datang ke kebun binatang. Karena di kebun binatang atau taman safari umumnya masih memperlihatkan berbagai jenis hewan endemik atau asli dari negara kita yang langka.
Hewan langka tersebut harus dilindungi untuk mencegah kepunahan. Semua orang tentu saja wajib mengenal dan mengetahui hewan apa saja yang sudah langka di Indonesia supaya dapat berupaya untuk menjaga dan melestarikannya. Menyadur dari berbagai sumber, setidaknya ada 10 hewan langka di Indonesia dengan jumlah yang sangat bervariasi. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai hewan langka di Indonesia.
Lalu, Apa Saja Hewan Langka di Indonesia?
1. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera adalah hewan langka pertama yang merupakan subspecies harimau yang habitatnya terletak di Pulau Sumatera. Satwa endemic langka ini mempunya ciri kulit loreng cokelat kekuning-kuningan dengan garis hitam vertikal dari kepala sampai ekornya. Corak tersebut apabila dilihat dengan saksama mirip seperti sidik jari manusia. Tinggi harimau ini bisa mencapai 60 cm dengan panjang mencapai 250 cm.
Harimau sumatera masuk ke dalam satwa dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. Sementara untuk perkembangbiakan harimau ini memerlukan waktu sekitar 103 hari untuk hamil. Umumnya hewan ini akan melahirkan 2 sampai 3 ekor anak harimau sekaligus dan yang paling banyak mencapai 6 ekor.
2. Badak Jawa
Badak jawa atau badak bercula satu merupakan salah satu hewan langka di Indonesia yang populasinya hampir punah. Kamu hanya dapat menjumpai badak ini di Taman Nasional Ujungkulon, Banten. Hewan ini banyak banyak diburu oleh manusia karena diambil culanya untuk dijadikan sebagai obat.
Badak jawa adalah salah satu hewan yang cukup mematikan ketika menyerang musuknya. Mereka juga mempunyai cula yang sangat tajam. Selain untuk melindungi diri, cula badak ini dipakai untuk mencari tumbuhan untuk makan. Selain itu, walaupun berbadan besar, badak ini memiliki kecepatan lari yang cukup kencang.
3. Owa Jawa
Owa Jawa mempunyai nama latin Hylobates molochI. Hewan ini adalah satwa endemik Pulau Jawa dan satu-satunya primata sejenis kera yang tidak mempunyai ekor dari keluarga owa. Selain tidak mempunyai ekor, owa jawa mempunyai lengan yang cukup panjang dibanding tubuhnya.
Tubuh dari hewan langka ini memiliki warna abu-abu dengan sisi kepala yang lebih gelap dan bagian wajahnya yang berwarna hitam. Kerabat terdekat dari hewan ini hidup di Sumatera terdapat dua jenis, Mentawai satu jenis, dan Kalimantan dua jenis.
4. Orang Utan
Orang utan juga menjadi hewan yang dilindungi di Indonesia. Orang utan adalah hewan langka dengan jenis kera yang mempunyai rambut lebih panjang ketimbang jenis kera lainnya. Hewan ini umumnya tersebar di wilayah hutan Kalimantan dan Sumatera.
Dinamakan orang utan karena mempunyai banyak kesamaan dengan manusia, baik dari segi bentuk tubuhnya dan DNA. Orang utan termasuk ke dalam hewan dilindungi yang terancam punah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Bekantan
Hewan langka ini mempunyai nama latin Nasalis larvatus yang dikenal juga dengan sebutan hewan berhidung panjang dan besar. Bekantan bisa ditemukan di Asia Tenggara dan Kalimantan. Spesies ini umumnya hidup berdampingan dengan orang utan di Kalimantan. Bekantan masuk ke dalam hewan langka yang dilindungi. Karena hewan ini hanya bisa melahirkan seekor anak dalam perkembangbiakannya.
6. Komodo
Komodo hanya dapat ditemukan di Kepulauan Flores, terutama di Pulau Komodo. Hewan ini adalah hewan kadal terbesar yang ada di dunia. Komodo membutuhkan sekitar 5 tahun untuk dapat tumbuh sekitar 2 meter.
Hewan ini bisa hidup di dunia hingga usia 30 tahun. Populasi Komodo dikhawatirkan akan punah lantaran adanya penjualan ilegal yang dilakukan di pasar gelap. Tahun 2017, hanya ada 5.954 ekor jumlah Komodo yang terancam punah di Tanah Air.
7. Jalak Bali
Hewan langka yang dikenal juga dengan sebutan curik bali ini adalah jenis burung yang mempunyai panjang sekitar 25 cm. Burung ini memiliki nama latin Leucopsar rothchildi dan merupakan hewan endemik Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian barat. Hewan ini masuk ke dalam hewan dilindungi karena populasinya hampir punah.
8. Maleo
Maleo merupakan salah satu burung yang mempunyai panjang sekitar 55 cm dan hanya dapat ditemukan di Pulau Sulawesi. Burung tersebut mempunyai sifat anti-poligami yang berarti tidak akan berkembangbiak usai pasangannya mati.
Populasi dari hewan ini hampir punah lantaran telurnya banyak dicuri dan lahan tempat tinggalnya kerap dirusak oleh manusia. Bukan hanya itu, hewan ini juga semakin langka karena telurnya banyak dimangsa oleh biawak dan juga babi hutan.
9. Babi Rusa
Babi rusa bisa ditemui di Sulawesi, Pulau Togian, Sula, Buru, Maluku, dan Melenge. Habibat dari hewan langka ini kerap ditemukan di hutan hujan tropis. Babi rusa kerap makan buah-buahan dan juga tumbuhan. Mereka hanya berburu makanan di malam hari untuk menghindari hewan buas. Walaupun demikian, babi rusa akan menjadi buas apabila diganggu. Mereka juga memiliki taring yang panjang mencuat ke atas.
10. Anoa
Anoa dikenal juga sebagai sapi hutan atau Babalus sp. Anoa adalah salah satu satwa terbesar yang hidup di wilayah Sulawesi. Ada dua jenis anoa, yaitu anoa dataran rendah dan anoa dataran tinggi. Hewan ini lebih sering hidup menyendiri ketimbang bersama kelompok. Mereka juga dikenal dengan perilaku yang agresif. Menurut data BPS, populasi anoa hampir terancam punah karena tahun 2017 hanya ada 471 ekor.