6 Tanda Orang Telat Menikah yang Jarang Disadari
- Instragram
VIVA – Ada beberapa tanda orang telat menikah yang wajib diketahui supaya bisa menangkalnya, baik untuk perempuan maupun laki-laki. Memasuki usia matang, undangan pernikahan tentu saja akan berdatangan dari teman-teman sebaya. Padahal, kamu belum memiliki pikiran untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Tapi, kamu akan disodorkan berbagai pertanyaan dari orang-orang sekitar yang sedikitnya bisa melukai. Misalnya adalah ‘kapan giliran kamu menikah?’ atau kapan undangan pernikahan dikirim ke rumah?’ pertanyaan semacam itu tidak dapat dihindari.
Mesti disadari bahwa tak semua orang mempunyai pandangan tentang pernikahan yang sama. Sebagian memilih untuk menikah muda, dan sebagian lain memilih menikah di usia tua. Pada akhirnya, semua itu tergantung pada perasaan dan juga kesiapan diri sendiri dari pasangan. Jadi, tidak usah terlalu mendengarkan ucapan orang lain tentang pilihan kamu. Menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan mengenai tanda orang telat menikah yang harus diketahui.
Lantas, Apa Saja Tanda Orang Telat Menikah?
1. Belum mengenal kepribadian
Tanda orang telat menikah yang pertama adalah belum mengenal kepribadian. Anggapan orang mengenai diri sendiri dapat ditepis oleh waktu. Akan tetapi, dalam kenyataannya saat kamu berusia 20 tahun, kamu kurang mengetahui apakah cukup baik untuk berkomitmen dengan pasangan untuk selamanya atau tidak. Dengan kata lain, bila kamu mengatakan bahwa perlu untuk tumbuh menjadi dewasa secara emosional, maka ini adalah pertanda baik untuk lebih mengenal diri kamu sendiri.
Saat kamu merasa telah mengenal diri sendiri dan juga mengetahui apa yang diinginkan di kehidupan nanti. Maka, saat ini kamu siap untuk melangsungkan pernikahan dengan pasangan dan berbagi kehidupan indah bersama-sama.
2. Banyak kehidupan yang harus dieksplorasi
Menginjak usia 20-an, kamu tengah berada di masa yang mempunyai keingintahuan tinggi. Kamu mempunyai keinginan untuk menjelajahi dan memperoleh berbagai jenis pengalaman yang baru. Sehingga kamu akan merasa belum siap untuk membina biduk rumah tangga. Bila masih merasa tidak ada yang lebih kuat dari kebebasan, mungkin kamu memilih tidak akan menikah di usia muda.
3. Tidak memikirkan pernikahan
Tanda orang telat menikah selanjutnya adalah tidak memikirkan tentang pernikahan. Bila kamu mempunyai keraguan mengenai pernikahan atau belum menemui arti penting menikah, maka kamu akan memilih menunda pernikahan.
Ketika kamu memikirkan bahwa mempunyai hubungan dengan pasangan untuk waktu seumur hidup adalah hal yang menakutkan, maka ini adalah tanda untukmu supaya memahami pernikahan sebelum melaksanakannya. Kamu bisa dengan cara menenangkan pikiran apakah hidup kamu akan menjadi lebih baik lagi sesudah menikah ataukah kamu masih nyaman untuk sendiri.
4. Belum stabil secara finansial
Tidak dapat dipungkiri bahwa keuangan merupakan sesuatu yang penting dalam biduk rumah tangga, selain perasaan terhadap pasangan. Mungkin saja kita percaya diri dan merasa siap untuk membahagiakan pasangan dan membangun keluarga.
Bila kamu merasa belum siap secara finansial untuk memenuhi seluruh kebutuhan berumah tangga. Jelas, bahwa kamu adalah orang yang belum siap untuk mendukung diri kamu dan keluarga di masa depan secara finansial.
5. Butuh privasi dan waktu untuk sendiri
Tanda orang telat menikah berikutnya adalah membutuhkan privasi dan waktu untuk sendiri. Semua orang tentu saja membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Akan tetapi, saat kamu merasa terus-terusan lebih baik sendiri, maka kamu akan merasa sulit untuk membina rumah tangga dengan pasangan.
Selain itu, kamu juga bisa jadi adalah orang yang tidak dapat diganggu saat bekerja, bersantai, atau ketika sedang keluar bersama teman. Apabila itu yang kamu rasakan, maka ini menandakan bahwa kamu harus belajar jadi orang yang dapat sukses dan bahagia dalam pernikahan.
6. Kesulitan menemukan pasangan
Tanda orang telat menikah yang terakhir adalah sulit untuk menemukan pasangan. Tak semua orang merasa mudah untuk menemukan pasangan. Ada yang malu, merasa tidak spesial atau berpikir bahwa calon pasangan lebih baik dari diri kamu.
Bila kamu mengalami hal tersebut, mungkin kamu mempunyai masalah terhadap kepercayaan diri. Maka, yang mesti dilakukan adalah membangun kepercayaan diri dan berusaha menemukan pasangan yang dapat memahami diri kamu.