3.000 Roti dan Kue untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Ilustrasi roti
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – BakersGoPink x Blibli, inisiatif untuk berikan dampak sosial hasil kolaborasi Blibli dan komunitas BakersGoPink yang diselenggarakan sejak 13 November hingga 11 Desember 2021, berhasil menjual hampir 3.000 roti dan kue rumahan di platform Blibli. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Indonesia di mana hasil penjualannya disalurkan ke tiga mitra yayasan BakersGoPink, yaitu Rumah Faye, Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink), dan Yayasan Pendidikan Harapan Papua, dengan sama rata.

Melalui beragam aktivitas di program BakersGoPink x Blibli, tercatat pelanggan melakukan ribuan pesanan. Jenis roti dan kue rumahan yang menjadi Blibli’s favorite adalah Gluten Free Burnt Basque Choco Cheesecake, Premium Sweet Bread, dan Namelaka Midnight Jar. Tidak hanya itu, hampir 50 merchandise juga terjual di BakersGoPink x Blibli.

Selain itu, hampir 200 pelanggan baru berpartisipasi dalam #BakersGoPink Class & Workshop untuk mengembangkan keterampilan diri, khususnya dalam membuat roti dan kue rumahan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas partisipasi dan antusiasmenya dalam mendukung kampanye BakersGoPink x Blibli. Respons positif tersebut jadi semangat bagi Blibli untuk menghadirkan lebih banyak lagi upaya kolaboratif, baik itu dengan BakersGoPink maupun komunitas lainnya, guna memberikan perubahan positif terhadap kehidupan masyarakat,” ujar Fransisca Krisantia Nugraha, Executive Vice President Blibli Consumer Goods Blibli dalam keterangan tertulisnya.

BakersGoPink

Photo :
  • Istimewa

Untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan atas partisipasinya dalam BakersGoPink x Blibli, Blibli memastikan donasi disalurkan secara utuh sebagai bentuk kontribusi seluruh pihak terlibat dalam mengatasi isu-isu sosial di Indonesia kepada mitra-mitra yayasan penerima donasi, pertama yaitu Rumah Faye, untuk melindungi anak-anak dari praktik perdagangan orang, kekerasan, dan eksploitasi.

Kedua adalah Yayasan Daya Dara Indonesia (Lovepink), untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kanker payudara. Ketiga adalah Yayasan Pendidikan Harapan Papua, di mana donasi akan membantu terbukanya akses pendidikan dan kesehatan yang lebih luas bagi anak-anak di Papua. 

“Berkat dukungan luar biasa terhadap program BakersGoPink x Blibli, kami berharap bahwa BakersGoPink tidak hanya menjadi komunitas yang bisa terus tumbuh dan memberdayakan bisnis rumahan, namun juga bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk semakin sadar akan berbagai isu sosial yang terjadi dan menjadi ambassador dari yayasan-yayasan yang kami dukung. Ke depan, BakersGoPink akan terus menjadi platform bagi para home bakers untuk tumbuh dan bersama-sama mengupayakan apa yang kita bisa lakukan untuk memberikan manfaat bagi sesama,” ucap Dr Debryna D Lumanauw, BakersGoPink. 

Unggah Soal Doa Dizalimi, Paula Verhoeven Sulit Bertemu Anak?

Debryna menambahkan, 2021 menjadi tahun yang luar biasa bagi BakersGoPink. Pasalnya, tahun ini komunitas tersebut terus berkembang, salah satunya ditunjukkan melalui event #bgp2021. Lebih dari 111 home bakers berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan dari acara tahunan tersebut, mulai dari penjualan roti dan kue rumahan, workshop, hingga sesi informatif mengenai isu-isu sosial. Lebih spesialnya lagi, BakersGoPink bisa berkolaborasi dengan Blibli untuk penyelenggaraan di tahun ini.

Program ini sejalan dengan komitmen Blibli dalam menjalankan bisnis berkelanjutan, di mana setiap upaya kecil untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik akan menghadirkan kehidupan yang lebih baik.

35 Anak Tewas dalam Kerusuhan di Pasar Malam Natal di Nigeria

“Ke depan, Blibli akan terus mengajak dan melibatkan pelanggan lebih dalam untuk menikmati pengalaman belanja online yang lebih bijak yang mampu menciptakan kepuasan diri sekaligus memberikan kontribusi positif bagi sesama dan lingkungan. Hal tersebut tentunya didukung dengan perluasan kolaborasi bersama komunitas dan stakeholders lainnya yang memiliki visi yang sama dengan Blibli, sehingga dampak positif yang kami berikan dapat lebih luas,” kata Krisantia.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024