3 Tips Jitu Kelola dan Hasilkan Uang untuk Wanita

Ilustrasi keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jelang Tahun Baru, sebagian orang sudah mulai menetapkan target yang ingin dicapai di tahun 2022 mendatang. Salah satu target yang selalu ingin bisa dicapai adalah bisa mengelola keuangan dan menghasilkan uang yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

DPR Dukung Pemerintah Larang Penjualan iPhone 16 di Indonesia

Sayangnya, jika berbicara mengenai keuangan pribadi, wanita ternyata lebih tertinggal dibandingkan dengan pria. Wanita menunjukkan kecenderungannya untuk berinvestasi dan menumbuhkan kekayaan pribadi mereka dibandingkan pria

Ada banyak alasan untuk ketidakseimbangan ini. Mulai dari penghasilan wanita yang lebih sedikit dibandingkan pria. Selain itu, harapan hidup yang lebih lama ditambah dengan tingkat perceraian yang tinggi membuat banyak wanita bertanggung jawab penuh atas keuangan rumah tangga mereka di kemudian hari.

Bertemu di Washington DC, Prabowo Ajak Pimpinan Perusahaan AS Investasi di Indonesia

Terkait hal itu, salah satu Kepala Literasi Perencanaan Keuangan di sebuah bank di Singapura, Lorna Tan mengungkapkan bahwa wanita perlu memahami ada tren faktual tertentu yang sedang bermain dan mereka perlu memiliki rencana keuangan holistik,” kata dia, dikutip dari laman CNBC, Rabu, 15 Desember 2021.

Namun, ada cara-cara wanita dapat mengatasi rintangan itu dan mengambil kendali yang lebih baik atas uang mereka. Apa saja? Berikut ini ulasannya.

Pengakuan Eks Pegawai Rutan KPK Terima Uang Hasil Pungli Rp 70 Juta di Masjid

Ilustrasi mengatur keuangan

Photo :
  • Halomoney.co.id

1. Bangun kepercayaan diri

Secara kritis, kata Tan, pertama-tama, wanita harus tumbuh lebih percaya diri bahwa mereka dapat mengendalikan keuangan pribadi mereka.

Satu studi menemukan bahwa wanita umumnya mengalokasikan lebih banyak keuangan mereka untuk tabungan daripada pria (41 persen berbanding 35 persen), namun mereka berinvestasi jauh lebih sedikit pada aset berisiko dengan potensi pengembalian yang lebih besar (25 persen berbanding 32 persen).

“Ini biasanya karena mereka kurang percaya diri. Tetapi saya percaya bahwa dengan pendidikan dan pemahaman yang lebih baik, wanita dapat menjadi lebih nyaman mengelola keuangan mereka,” kata Tan.

Tan merekomendasikan para wanita untuk memulai dengan mengembangkan pemahaman dasar tentang tabungan dan investasi melalui artikel dan menghadiri webinar perencanaan keuangan online gratis. Dari sana, Anda dapat lebih mendalami topik dan investasi tertentu yang menarik bagi Anda.

2. Buat rencana

Selanjutnya, petakan situasi keuangan Anda dan tujuan pribadi yang sedang Anda upayakan. Kemudian, pikirkan tentang kebiasaan keuangan Anda dan cari tahu anggaran untuk membuat Anda tetap pada jalurnya.

"Jika Anda masih muda, silakan lihat keajaiban investasi majemuk," ucap tan.

Tan merekomendasikan memulai dengan menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan Anda untuk tabungan dan investasi, meskipun dia selalu menganjurkan menabung lebih banyak.

Dia juga menyarankan untuk membangun dana darurat pendapatan yakni sebesar tiga sampai lima bulan sebelum bekerja menuju tolok ukur investasi yang dijual, di mana 50 persen dari kekayaan bersih Anda diinvestasikan dalam aset yang menghasilkan pendapatan seperti saham, obligasi, dan properti.

3. Buat uang Anda bekerja

Sementara wanita biasanya menunjukkan keinginan yang lebih kecil untuk investasi yang lebih berisiko, dalam lingkungan suku bunga rendah, penting untuk memastikan uang Anda digunakan. Terlepas dari hiruk-pikuk platform perdagangan dan apa yang disebut saham meme seperti GameStop, Tan merekomendasikan untuk tidak mengejar saham individu.

“Ketika orang mengatur waktu pasar, mereka biasanya melewatkan hari-hari terbaik di pasar,” ujar Tan.

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk mulai berinvestasi dalam portofolio terkelola berbiaya rendah yang tersedia melalui penasihat robot seperti itu datang dengan berbagai tingkat risiko yang dapat Anda ubah dari waktu ke waktu saat toleransi risiko Anda berubah.

Investasi semacam itu paling baik dilakukan dalam peningkatan kecil dan teratur, metode yang dikenal sebagai rata-rata biaya dolar  yang mengurangi efek volatilitas pasar. Sementara itu, menyimpan uang Anda diinvestasikan berarti Anda bisa mendapatkan keuntungan dari bunga majemuk, di mana pengembalian Anda diinvestasikan kembali untuk meningkatkan keuntungan Anda.

“Jika Anda masih muda, silakan lihat keajaiban investasi majemuk,” katanya.

Ilustrasi keuangan.

Photo :
  • U-Report

Salah satu acara yang terkait dengan literasi keuangan yang bisa dikunjungi adalah Women’s Economic Empowerment Week yang digelar Ternak Uang yang bekerja sama dengan perusahaan sekuritas, Indo Premier Sekuritas (IPOT) dan produk skincare berbahan alami dan herbal, Azarine pada 16 hingga 19 Desember 2021.

Seluruh peserta berkesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber yang akan membahas beragam topik terkait literasi finansial, mulai dari bisnis dan investasi syariah masa kini, pendidikan sebagai pilar pembangunan ekonomi, perempuan tangguh dalam pasar modal Indonesia, pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif, serta perempuan dan kewirausahaan.

Hari pertama yakni 16 Desember 2021 akan mengakat tema ‘Bisnis dan Investasi Syariah Masa Kini’, di mana Zaskia Adya Mecca akan menjadi pembicara. Di hari kedua, 17 Desember 2021 akan mengangkat tema “Pendidikan sebagai Pilar Pembangunan Ekonomi” yang akan menggandeng  figur muda dalam dunia pendidikan untuk membangkitkan semangat belajar, yaitu Gita Savitri.

Pada hari ketiga, 18 Desember 2021 akan mengangkat tema “Perempuan Tangguh dalam Pasar Modal Indonesia”, dan hari keempat 18 Desember 2021 akan mengangkat tema “Pemberdayaan Perempuan melalui Ekonomi Kreatif” dan sesi kelima 19 Desember 2021 akan mengangkat tema yaitu “Perempuan dan Kewirausahaan” yang akan diisi oleh Susi Pudjiastuti, pengusaha dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia.

“Pada dasarnya, setiap individu harus memahami literasi finansial dan menerapkan pengaturan finansial yang baik, khususnya untuk perempuan yang berperan sebagai penopang ekonomi keluarga. Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2019, indeks literasi keuangan perempuan masih lebih rendah dari laki-laki, yaitu 36,13 persen. Itulah alasan kami menggelar acara Women’s Economic Empowerment Week, sebagai salah satu misi dalam mencapai literasi finansial bagi kaum perempuan,” ungkap Co-founder Ternak Uang, Felicia Putri Tjiasaka, seperti dikutip dari keterangannya.

Seluruh gelaran Women’s Economic Empowerment Week dapat diikuti secara gratis, dengan mendaftar di situs resmi mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya