8 Fenomena Aneh di Bumi yang Tidak Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah

VIVA – Ada beberapa fenomena aneh di bumi yang membuat penasaran banyak orang sampai para ilmuwan turut meneliti fenomena tersebut. Akan tetapi, untuk bisa memecahkan fenomena aneh tersebut merupakan tantangan yang tidak mudah untuk dilakukan. Bahkan, kebanyakan fenomena aneh tersebut sama sekali tidak bisa dijelaskan secara ilmiah, tapi benar-benar terjadi di bumi.

Sepanjang hidup di dunia, tentu saja kamu pernah menemukan peristiwa aneh yang terjadi di bumi dan membuat penasaran. Beberapa fenomena aneh tersebut biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, contohnya adalah perubahan iklim. Walaupun perubahan iklim bukanlah satu-satunya yang memantik adanya fenomena aneh tersebut. menyadur dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan mengenai fenomena aneh di bumi yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Lantas, Apa Saja Fenomena Aneh di Bumi yang Tidak Bisa Dijelaskan Secara Ilmiah?

1. Batu Berjalan



Batu berjalan di Racetrack Playa

Photo :

• geology.com

Batu berjalan, fenomena aneh di bumi yang pertama juga disebut sebagai batu berlayar. Batu ini tampak berpindah tempat sendiri, bahkan sampai meninggalkan jejak bekas pergeseran yang dilewatinya. Para ahli telah berusaha dengan keras untuk meneliti kejanggalan yang terkado di Califpornnia pada awal tahun 90-an. Lewat sebuah rekaman time-lapse, batu-batu tersebut melakukan gerakan dalam kecepatan yang cukup tinggi.

Para ahli banyak yang mentawakan dan percaya bahwa pergerakan ini diakibatkan oleh batu yang bergeser di atas lapisan tipis es yang dibentuk sepanjang malam dan kemudian mencair di siang hari. Walaupun demikian, banyak juga ahli yang tidak setuju dengan pendapat tersebut. Sejumlah orang mengatakan bahwa misteri tersebut telah terpecahkan dan beberapa diantaranya mengatakan bahwa perlu ada penelitian lanjutan.



Bola batu.

Photo :

• U-Report

Berada di Pulau Isla Del Cano dan Pulau Diquis Delta, Costa Rica, fenomena aneh di bumi ini terdapat sekitar 300 objek yang berbentuk bulat dengan ukuran yang bermacam-maca. Penduduk setempat menakaman tempat tersebut dengan “Los Bolas” yang memiliki arti bola. Benda berbentuk bulat tersebut juga dijulukli sebagai bola Diquis.

Masing-masing batu berbentuk bulat ini mempunyai berat sekitar 16 ton. Mayoritasnya berasal dari Granodiorite, tapia da juga yang terbuat dari Limestone atau sandstone. Sampai saat ini, belum ada yang menyatakan secara jelas asal usul batu bulat tersebut, yang pasti umur mereka sudah mencapai ribuan tahun.



Pollock Twins.

Photo :

• U-Report

Mundur ke tahun 1957, salah satu tragedy merenggut keluarga Pollock dan Hexham, Inggris. Saat itu, Joanna berusia 6 tahun dan Jacqueline 11 tahun meninggal dunia lantaran tertabrak mobil ketika berjalan ke gereka. Orang tua mereka berduka atas meninggal putri kesayangan. Tapi, setahun berselang, sang istri mengandung anak kembar dan sampai melahirkan.

Mereka menamai anak tersebut dengan Jennifer dan Gillian. Mereka lalu menemukan keanehan, Jennifer mempunyai tanda lahir yang sama dengan mendiang anaknya, Jacqueline. Seiring dengan pertumbuhan yang semakin besar, mereka kemudian meminta mainan yang tidak pernah mereka lihat dan ingin pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi.

Akan tetapi, para mendiang kakaknya pernah mengalami semua itu. Pollock dan Hexham kemudian mulai berpikir bahwa anak kembar tersebut merupakan reinkarnasi dari kedua putrinya yang sudah meninggal dunia, lantaran tidak ada ilmu sains yang menjelaskan tentang reinkarnasi.



Pipa Baigong

Photo :

• Tangkapan Layar

Berada di puncak Gunung Baigong, Tiongkok, ilmuwan amerika menemukan sebuah fenomena aneh di dunia pada awal tahun 2000-an. Pipa-pipa ini memiliki ukuran yang beraneka ragam dan diameter yang setara dengan tusuk gigi sampai sangat besar. Pipa ini dikatakan terbuat dari 30% silicon dioksida, kalsium oksida, dan besi.

Diyakini bahwa usia pipa tersebut sudah menginjak ribuan tahun. Peneliti mengatakan bahwa untuk membuat pipa tersebut dibutuhkan teknik pengeboran yang sangat canggih, tapi hal ini seharusnya belum dimiliki ketika pembuatan pipa Baigong. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa pipa tersebut berasal dari fosil pohon, tapi tidak ada yang bisa membuktikannya.



Jamur di Mars.

Photo :

• U-Report

Ada banyak cerita mengenai cincin peru tersebut yang muncul di padang rumput atau pedalaman hutan. Jamur tersebut membentuk lingkaran sempurna yang menurut ahli spiritual, lingkaran tersebut merupakan sebuah tempat yang berbahaya. Berdasarkan dongeng sekitar, cincin tersebut berasal dari tarian para peri. Legenda mengatakan bahwa jika merusak fenomena aneh di dunia ini maka akan membawa kesialan dan malapetaka.



Viral Cahaya Mirip Bola Petir Melintas Kereta Api

Photo :

• Instagram/fakta.indo

Berada di Sungai Mekong, Asia Tenggara, bola-bola bercahaya tersebut sering hadir di dalam air kemudian menembakkan diri sampai ratusan meter ke langit. Fenomena alam di dunia ini dinamakan sebagai bola api. Bola ini, awalnya berwarna kemerahan dan mempunyai ukuran yang begitu bervariasi, mulai dari kecil sampai seukuran bola basket.



Ilustrasi rekaman suara.

Photo :

• Istimewa

Berada di Kota Taos, Meksiko Baru para penduduk sempat dibuat gelisah ketika banyak dari mereka yang mendengar suara gumaman dengan frekuensi yang cukup rendah di awal tahun 90-an. Dijelaskan bahwa gumaman atau desisan tersebut mengakibatkan pertanyaan untuk 2 persen dari total populasi, walaupun peneliti sudah menggali informasi lebih dalam, mereka tidak bisa menemukan asal muasal suara tersebut. bahkan, suara ini sampai terdengar di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia.



Video Ratusan Burung Pipit Berjatuhan Mati di Cirebon (Instagram/infojawabarat)

Photo :

Beberapa waktu yang lalu, fenomena aneh di bumi ini terjadi di wilayah Indonesia, tepatnya di Kota Cirebon, Jawa Barat. Fenomena burung jatuh ini tentu saja menggemaparkan dunia maya, karena sangat jarang terjadi di Indonesia. Bukan hanya di Cirebon, ternyata fenomena tersebut juga pernah terjadi di Amerika seperti pada bulan September tahun lalu.

Halaman Selanjutnya

2. Bola Batu