Indonesia Art Project, Kompetisi NFT untuk Seniman Dan Kreator Lokal
- Art Project
VIVA – Adanya NFT (non-fungible token) ternyata membawa dampak yang menguntungkan bagi seniman dan kreator di Indonesia. Kini mereka bisa secara langsung memonetisasi hasil karyanya.
Melihat hal ini, Solana Indonesia dan Pintu menggelar Indonesia Art Project, sebuah launchpad untuk artis lokal dimana mereka dapat memamerkan karyanya kepada khalayak global dengan NFT di Solana. Tak hanya itu, ada hadiah dengan total nilai Rp 1 Miliar bagi mereka yang terpilih.
Indonesia Art Project ini telah berlangsung 30 November lalu hingga 27 Desember mendatang. Pada kompetisi ini, kreator dan seniman dapat mengirimkan hasil karya seni yang nantinya dapat dinikmati oleh khalayak global dengan NFT di Solana.
Ini semua berkat blockchain Solana yang cepat dan memiliki skalabilitas tinggi serta fee yang rendah. Lalu, adakah syarat bagi kreator dan seniman yang ingin berpartisipasi? Kabar baiknya, tidak ada batasan level skill jadi semua kreator dan seniman bisa berpartisipasi.
“Karya seni digital selalu menjadi bagian signifikan dari budaya Indonesia. Kita memiliki banyak seniman berbakat yang tidak terekspos dan diapresiasi dengan baik. Dengan teknologi blockchain, kita percaya bahwa seniman mampu mengekspresikan karya mereka ke audiens global dalam bentuk karya seni digital (NFT) dan mendapatkan imbalan berupa aset crypto. Pintu dan jaringan Solana memiliki visi yang sama untuk mendukung seniman Indonesia” kata Timothius Martin, CMO dari Pintu lewat rilis yang diterima VIVA.
Mattew Beck, partner di Solana Venture pun mengiyakan penyataan tersebut. Mattew juga menambahkan bahwa blockchain, terutama di Solana, tidak mengenal batas dan sudah memberikan bukti bahwa dari manapun asalmu, komunitas global selalu ada untuk mendukung.
Sebagai bentuk dukungan, Solana Foundation bekerjasama dengan beberapa mitra lokal maupun internasional seperti Serum, FTX, Metaplex, Magic Eden, Pintu, USS FEED, Eizper Chain, Project SEED, Coinvestasi, seniman NFT Indonesia: Izzy, NFT whale dan peminat crypto Chef Arnold Poernomo.