7 Sekte Paling Berbahaya di Dunia, No 5 Paling Tidak Masuk Akal

Ilustrasi orang dengan sekte mengerikan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Terdapat beberapa sekte yang dianggap berbahaya di dunia karena pemikiran dan ajarannya yang menyesatkan. Selain ajaran sesat, mereka juga melakukan berbagai kekerasan fisik sampai meninggal dunia.

6 Kota Pelajar Terbaik di Dunia untuk Lanjutan Studi versi QS Ranking 2025

Mereka mempercayai bahwa sistem agama yang ada di dunia tak cukup tidak sesuai dengan nilai-nilai semestinya. Akhirnya, mereka berusaha untuk mengubah dunia menurut pemahamannya. Nah, berikut adalah sekte paling berbahaya di dunia yang disadur dari berbagai sumber.

Lantas, Apa Saja Sekte Paling Berbahaya di Dunia?

Ramai Anggur Muscat Impor Mengandung Residu Berbahaya, Zaidul Akbar Minta Masyarakat Lakukan Ini

1. Sekte Davidians

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

The Davidians adalah cabang dari Gereja Seventh Day Advent pada tahun 1980. Ini adalah organisasi fundamentalis yang percaya pada interpretasi literal dari kitab suci (Alkitab). Mereka dipimpin oleh David Koresh, seorang ilmuwan teologi dan “nabi” organisasi tersebut. Fokus utama pemujaannya pada Kitab Wahyu, mereka percaya bahwa Hari Penghakiman sudah dekat dan harus dipersiapkan. Sekte ini menjadi fokus perhatian pada awal 1990-an.

Sebuah surat kabar lokal mulai menulis artikel yang mengklaim bahwa organisasi tersebut terlibat dalam kegiatan ilegal, terutama penimbunan senjata dan pelecehan anak. Koresh sendiri dituduh berhubungan seks dengan gadis berusia 12 tahun. Pada tahun 1993, ATF mengeluarkan surat perintah penangkapan. Namun, dia menolak, dan terjadi baku tembak.

2. The Ku Klux Klan

Sekte paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah "KKK (KKK)", yang sangat ekstrim. Sekte ini awalnya adalah sekelompok kecil ekstremis Kristen di Eropa. Namun, sejak pecahnya Perang Saudara, kelompok ini berkembang pesat dan kemudian memiliki sekitar 4 juta pengikut.

The Ku Klux Klan terkenal dengan topeng eye-catching dan seragam jubah putih yang menutupi seluruh tubuh untuk menyembunyikan identitasnya. Secara kejam, sekte ini menyasar dan tidak segan-segan membunuh orang-orang yang berbeda keyakinan dan identitas, mulai dari kulit hitam hingga pemuka agama.

3. Heaven’s Gate

Sekte Heaven’s memiliki doktrin utama yang sangat berbahaya, yaitu manusia bisa masuk surga jika mati sebelum akhir bumi. Lalu yang terjadi adalah banyak anggotanya memilih cara termudah untuk meninggalkan bumi dengan bunuh diri.

Pada tahun 1997, sekitar 39 anggota paus melakukan bunuh diri secara kolektif di bawah instruksi dan perintah raja. Sejak itu, media mulai memberitakan yang mengatakan bahwa Heaven’s Gate merupakan salah satu sekte agama dengan ajaran paling berbahaya di dunia.

4. Pergerakan restorasi Ten Commandments

Pada awal 1990-an, sekelompok pastor Katolik yang dikucilkan mendirikan sekte di Uganda, Afrika. Mereka adalah organisasi Kristen yang mengikuti Sepuluh Perintah dan kata-kata Yesus. Penjangkauan masyarakat merupakan salah satu tujuan utama gereja, dan mereka juga berbuat baik untuk masyarakat, termasuk membangun sekolah.

Sekte ini kemudian mengumpulkan sekitar 500 anggota di salah satu gereja mereka. Semua pintu dan jendela dikunci, dan ada api. Belum jelas siapa yang menyebabkan kebakaran, karena beberapa laporan menyatakan bahwa anggota sengaja menuangkan bensin ke diri mereka sendiri, sementara yang lain percaya bahwa gereja dibakar dari luar. Sekitar 900 mayat ditemukan tewas, dan membuatnya sebagai pemujaan terburuk sepanjang sejarah.

5. Sekte The Fall Rivers

Fall Rivers Cult didirikan di Massachusetts pada akhir 70-an dan awal 80-an. Organisasi ini dipimpin oleh seorang germo berusia 25 tahun, Carl Drew, yang menggunakan Setanisme untuk mengindoktrinasi dan mengintimidasi semua pekerja seksnya. Drew mengaku sebagai keturunan iblis dan memimpin sebuah upacara di mana dia berbicara dengan suara yang berbeda dan bahasa yang tidak dikenal. Akhirnya, Drew meminta orang berkorban untuk upacara tersebut.

Yang pertama meninggal adalah seorang pekerja seks muda bernama Donna Levesque. Dia diikat dan dipukuli di kepala sampai kematiannya. Mayatnya dibuang di kampus sekolah menengah setempat. Pengorbanan hidup terus berlanjut, termasuk Karen Marsden, yang telah menghubungi polisi terkait pembunuhan Levesque. Dia juga diikat, dipukuli dan akhirnya dipenggal. Segera setelah pembunuhan Marsden, polisi memiliki cukup bukti untuk menahan kelompok tersebut.

6. The Order of the Solar Temple

The Order of the Solar Temple didirikan pada 1980-an oleh Luc Jouret dan Joseph De Mambro, sebuah organisasi keagamaan yang terletak di pinggiran kota Swiss. Ritual dan upacara kuno adalah bagian penting dari kelompok yang begitu tertutup ini. Seperti banyak sekte, mereka percaya bahwa akhir zaman sudah dekat dan orang-orang harus meninggalkan dunia material ini.

Pada pertengahan 1990-an, jumlah korban tewas mulai ditemukan. Yang pertama ditemukan di Cheiry, Swiss. Setelah serangkaian kebakaran, 23 mayat ditemukan. Tak lama kemudian, 25 mayat lagi ditemukan, semuanya dibius dan ditembak.

Banyak dari korban ditemukan di sebuah gereja bawah tanah rahasia yang dipenuhi dengan cermin dan simbol Templar lainnya. Mayat-mayat itu semuanya mengenakan jubah upacara, dibentuk melingkar, dengan kaki menyatu, dan menghadap ke luar.

7. Children of God

Children of God terkenal sebagai salah satu sekte paling berbahaya di dunia dan juga dikenal sebagai sekte seks yang sangat keji. Karena, ajaran utama dalam sekte ini mewajibkan seluruh anggotanya melakukan hubungan seks bebas dengan sesama anggota. Lebih parahnya lagi, sekte ini mengharuskan untuk berhubungan badan dengan anak kecil. Mereka yakin bahwa perbuatan tersebut adalah ritual dengan pahala besar.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

Ketua MPR RI berharap Donald Trump mampu meredam konflik yang terjadi di sejumlah kawasan dunia setelah memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024