9 Fakta Menarik Kabah Bagi Agama Islam di Dunia

VIVA Militer: Suasana di Kabah.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Kabah menjadi kiblat lebih dari satu miliar umat Islam di lima kali setiap harinya, menjadi tempat haji dan berkumpulnya umat muslim. Ka'bah ini berbentuk kubus atau segi empat, yang mana ini membuatnya mengarah ke segala arah, yaitu arah timur, barat, selatan, dan juga utara. Allah mensucikan Makkah sebagai wujud pengagungan hari penciptaan langit dan bumi. Namun, seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Ka’bah? Berikut rangkuman fakta-fakta Ka’bah bagi umat muslim di dunia.

1. Pusat Kiblat Untuk Menunaikan Sholat

Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Photo :
  • Istimewa

Ka’bah Mekkah adalah pusat kiblatnya umat muslim untuk menunaikan sholat. Kiblat sendiri merupakan arah yang dituju ketika melakukan shalat maupun tawaf. Sebelumnya, arah kiblat pernah berubah ke Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa di Yerusalem dan akhirnya kembali dipusatkan di Ka'bah Mekkah. 

2. Pintu Ka'bah Pintu Dibuka Hanya Dua Kali dalam Setahun

Kabah di Mekah, Arab Saudi.

Photo :
  • Istimewa

Kiswah merupakan kain yang menutupi Ka'bah. Meski pada umumnya saat ini kita melihat Ka'bah selalu ditutupi oleh kiswah berwarna hitam, pada mulanya Ka'bah justru memiliki warna kiswah yang berbeda-beda. Pada mulainya Nabi Muhammad Shallallahu ' Alaihi wa Sallam menggunakan kain putih untuk menutupi Ka'bah. Namun, pada masa khalifah yang berbeda-beda, warna kiswah pun berubah menjadi hijau, merah, dan putih. Namun pada akhirnya Dinasti Abbasiyah memutuskan untuk menggunakan kiswah hitam untuk menghentikan perubahan warna yang digunakan. Hingga pada saat ini kita mengenal Ka'bah dengan kiswah berwarna hitam. 

5. Tawaf yang Tidak Pernah Berhenti

kabah.

Photo :
  • dok.ist

Pernahkah kamu terpikir bahwa tawaf berhenti? Diketahui jika sejumlah jamaah yang melakukan tawaf di Ka'bah tidak pernah berhenti. Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Tawaf adalah salah satu amal ibadah yang dilakukan oleh Muslim pada saat melaksanakan haji dan umrah.

Tawaf berhenti hanya saat waktunya sholat. Bahkan meskipun diguyur hujan ataupun banjir, jamaah tetap melakukan tawaf dengan teratur dan tertib. Disitulah letak keistimewaan dari Ka'bah sebagai tempat suci terbaik untuk sholat, tawaf, dan berdoa. 

Taj Yasin Terbang dari Mekkah Langsung Meluncur ke TPS di Rembang untuk Nyoblos

6. Mekkah Berada di Pusat Bumi

Kabah dari kejauhan.

Photo :
  • U-Report
Bumi Ternyata Miring

Rupanya Ka’bah menjadi pusat dari bumi lho. Dikutip dari artikel Harian Republika, Mukjizat Ka'bah yang ditulis Okrisal Eka Putra, The Egyptian Scholar of the Sun and Space Reserch Center yang berpusat di Kairo mempublikasikan hasil penelitian Prof Hussain Kamel yang menemukan sebuah fakta bahwa Makkah adalah pusat bumi. Dalam penelitiannya, ia menyimpulkan kedudukan Makkah betul-betul berada di tengah-tengah dataran bumi.

7. Lantai Masjidil Haram Selalu Sejuk
Dikutip dari situs islampos, disebutkan jika Masjidil Haram memiliki luas lebih dari 356 ribu meter persegi yang bisa menampung lebih dari 900 ribu jemaah. Tak heran, jika masjid ini ditetapkan sebagai masjid terbesar di dunia.

AI Membawa Dampak Negatif bagi Bumi

Meski bagian tengah masjid sengaja dibuat terbuka tanpa atap, namun lantai masjid tersebut tetap terasa dingin dan sejuk meski terkena panas matahari. Hal ini dikarenakan lantai Masjidil Haram menggunakan marmer terbaik yang didatangkan langsung dari Thassos, Yunani.

Marmer yang dipasang di Masjidil Haram adalah jenis yang terbaik di dunia karena bisa meredam hawa panas yang memantul di lantai. Marmer ini di desain bisa menyerap kelembapan di malam hari dan mempertahankan kesejukannya di siang hari meski terkena sengatan panas matahari.

8. Pesawat Dilarang Melintas di Atas Ka'bah
Salah satu lokasi yang tidak boleh dilintasi pesawat 'no-fly zone' adalah Ka’bah di Mekkah, Arab Saudi. Dikutip dari The Islamic Information, sebuah teori menunjukkan bahwa ada gelombang magnet besar yang terpancar di atas Kabah. Meski demikian, teori adanya gelombang magnet di atas Ka’bah belum bisa dibuktikan secara pasti. Pendapat itu juga ditepis oleh seorang pilot sekaligus pengamat penerbangan Arab Saudi, Hasan Al-Ghamidi.

9. Berkali-kali Direkonstruksi
Seiring berjalannya waktu, Ka’bah telah mengalami rekonstruksi karena mengalami kerusakan, baik karena bencana alam maupun ulah manusia. Rekonstruksi utama juga terjadi pada zaman Nabi Muhammad. Bahkan kala itu nyaris terjadi pertumpahan darah karena masing-masing suku ingin membawa Hajar Aswad untuk dipasang di Ka’bah.

Akhirnya Nabi Muhammad memutuskan batu hitam itu dibawa dengan menggunakan kain dan suku-suku yang berebut itu bisa membawanya bersama-sama. Sehingga terhindar dari pertumpahan darah.
Sejak rekonstruksi zaman Nabi, telah terjadi rata-rata satu rekonstruksi utama setiap beberapa abad. Renovasi terakhir terjadi pada tahun 1996 dan sangat menyeluruh, yang mengarah ke penggantian banyak batu dan kembali memperkuat pondasi dan atap baru.

Itulah fakta-fakta menarik Ka’bah bagi agama islam di dunia. Semoga artikel bermanfaat sebagai informasi kamu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya