Pria Ini Mantap Mualaf karena Tuhannya Kalah Gulat
- YouTube
VIVA – Namanya Tonny, pria dengan janggut itu diketahui lahir dalam keluarga Kristen. Keluarganya bahkan banyak yang menjadi pendeta atau pastor atau terlibat dalam kegiatan gereja. Diceritakannya dirinya dibesarkan untuk percaya Trinitas, sehingga dia menyembah Trinitas.
Namun Tonny diketahui merasa ada yang tidak benar dengan agama yang dianutnya kala itu. Dia kemudian mulai membaca Bible lantaran ingin belajar agamanya, serta ingin mengerjakan pada orang lain yang juga muslim. Tapi sayangnya diakui Tonny ketika dia membaca bibel dia terkejut dan tidak bisa mempercayai isi bibel.
“Aku terkejut aku tidak bisa percaya bibel aku kaget karena semua nabi datang dengan pesan yang sama bahwa tiada Tuhan kecuali dia yang satu bahwa kamu hanya boleh menyembah-Nya tidak ada satu nabi pun yang mengajarkan Trinitas semua datang dengan pesan yang sama,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube.
Beberapa ayat yang dikutip Tonny terkait dengan agamanya itu sempat membuatnya bingung. Seperti ‘Mereka datang membawa pesan tauhid dengarlah hai orang Israel Tuhan itu Allah kita Tuhan itu esa. Sebab janganlah engkau Sujud menyembah kepada Allah. ‘
Tidak hanya itu saja, setelah membaca Bibble, Tony juga terkejut mengetahui tentang cara berdoa para nabi. Sebab ketik dirinya masih kecil dia diajarkan berdua seperti ini tangan dengan mengangkat tangan dengan penyerahan diri kepada Tuhan. Tak hanya itu saja, yang juga membuatnya terkejut adalah tentang gambaran puasa dalam Bibble.
‘Pada suatu kali ketika murid murid Yohanes dan orang orang Farisi sedang berpuasa dan apabila kamu berpuasa janganlah murah mukamu seperti orang munafik mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa’.
‘Tetapi apabila engkau berpuasa minyak lah kepalamu dan cucilah mukamu’.
Diungkapkan Tonny jika Kristen mengikuti bibbel mereka l akan sangat mirip dengan muslim. Mereka tidak akan membenci Muslim, tapi malah mereka meninggalkan kitab mereka sendiri.
“Mereka bahkan tidak lagi percaya kitab mereka sendiri malah mereka mengajarkan hal yang berbeda ada saja Kristen mengikuti kitab mereka maka akan percaya kepada keesaan Tuhan. Mereka akan berdoa dengan bersujut menaikkan bersedekah puasa dan pergi Haji insya Allah,” kata dia.
Tak sampai di situ, Tonny juga merasa ngeri setelah membaca salah satu perjanjian lama. Di mana dalam perjanjian lama itu salah satunya berisi tentang kisah Yakup yang berhasil bergulat melawan Tuhan.
“dan dia mengatakan dia menang melawan Tuhan, dia lebih kuat daripada Tuhan bagaimana aku bisa percaya,” kata dia.
Selain itu dia juga merasa aneh dengan penjelasan dalam Bibble yang mengatakan bahwa Tuhan Tidur.
‘Bangun mengapa engkau tidur ya Tuhan?. Kemudian Tuhan terbangun dari tidur seperti seseorang perkasa yang berseru seru karena mabuk anggur’
“Betapa beraninya mereka berkata bohong tentang Tuhan? Betapa beraninya mereka berkata bohong tentang Tuhan jadi bagaimana aku bisa percaya Trinitas? Sedangkan tidak ada nabi yang percaya dan tidak ada nabi yang mengajarkan Trinitas. Bagaimana aku bisa percaya?,” kata Tonny.
Tonny kemudian menemui keluarganya dan mengatakan bahwa dia tidak lagi percaya pada Trinitas. Akhirnya keluarga Tonny kemudian menggelar pertemuan dengan salah seorang anggota keluarganya yang menjadi pendeta.
Meski begitu dijelaskan Tonny dirinya juga masih ingin membuktikan bahwa muslim salah. Sebab dia percaya tentang penggambaran muslim dari media. Misalnya muslim nyembah batu hitam, menyembah nabi, menyembah bulan, hingga muslim juga digambarkan sering melakukan perbuatan jahat dengan menindas yang lemah.
“Mereka kejam pada yang lemah mereka kejam pada orang tua, mereka kejam pada wanita ini yang diajarkan oleh media. Mereka bahkan kepada sesama muslim yang diajarkan oleh media dan aku mempercayainya. Akhirnya aku pergi ke masjid aku ingin membeli Al-Quran terjemahan Al-Quran aku pergi ke sana dan mereka memberiku gratis,” kata dia.
Tonny kemudian mempelajari isi Al Quran dengan sangat keras. Dia juga berusaha mencari kesalahan dalam Quran dan mencari masalah pada agama Islam. Tetapi, sayangnya Tonny tidak mampu menemukannya, sebab setiap masalah yang didapatinya dapat dengan mudah dijelaskan.
“Dan hal pertama yang ingin kau tahu tentang nabi Islam adalah dia kaya atau miskin? Sebab kupikir dia cuma melakukannya karena uang. Jadi kupikir dia kaya atau miskin dan kudapati dia sebelumnya kaya dan menjadi miskin setelah menyebarkan Islam dan bahkan setelah dia menyebarkan Islam mereka (orang musyrik) menawarkan uang tetapi dia menolaknya,” tutur dia.
Jadi setelah dirinya membaca Al Quran, dia pun menjadi paham jika ada pesan dari Tuhanku maka inilah dia.
“Aku akhirnya pergi ke Imam dan bersyahadat,” kataTonny.