Jawab Kurang dari 5 Detik Otakmu Sehat: Garis Mana yang Lebih Panjang?

Tebak gambar
Sumber :
  • brightside

VIVA – Usia seseorang tidak akan menggambarkan usia otaknya. Sama halnya dengan usia jiwa, yang kemungkinan besar tidak akan sama dengan usia biologis kamu.

Kali ini, VIVA akan mengajak kamu mengikuti kuis menyenangkan untuk menguji ketajaman dan produktivitas otak kamu. Sudah siap?

Dilansir Bright Side, Rabu 17 November 2021, pada gambar di atas terdapat dua garis yang ditandai dengan huruf 'A' dan 'B.' Garis 'A' terlihat lebih panjang dari garis 'B'. Namun gambar tersebut juga melingkari huruf 'B'.

Pertanyaannya, garis mana yang sebenarnya lebih panjang, A atau B? Selain menemukan jawaban itu, kamu juga harus menebaknya secepat mungkin. Sudah siap? Kami berikan waktu untuk berpikir.

Sudah siap dengan jawabanmu? Ya, jawaban yang benar adalah garis A. Meski huruf 'B' sudah dilingkari, kami hanya ingin menguji keyakinan kamu. Namun sayangnya, sebagian besar orang terkecoh hanya karena keragu-raguan mereka.

Hasil

Jika kamu membutuhkan waktu kurang dari 20 detik untuk menjawab kuis di atas, berarti otak kamu masih cukup muda dan dapat dengan mudah mengerjakan dari satu tugas ke tugas lain.

6 Perbedaan Otak Atlet dan Bukan

Namun, jika kamu butuh waktu lebih dari 20 detik untuk menyelesaikannya atau bahkan tidak mampu menjawabnnya sama sekali, itu berarti usia otak kamu sama seperti usia dewasa. 

Sulit bagi kamu melepaskan pikiranmu untuk melihat mana yang benar, meski sudah terlihat jelas. Selain itu, kamu juga tidak mampu menangani perubahan dengan mudah.

Mengenal Manfaat Bengong untuk Kesehatan Pikiran, Ternyata Bisa Redakan Stres

Tapi, jika kamu mampu menjawabnya dengan benar kurang dari 5 detik, itu berarti otak kamu semuda balita dan ini adalah hasil yang sangat baik. Kamu mampu melihat detail terkecil dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sehat dan Tua Manusia dapat Dilihat dari Cara Berjalan
Ilustrasi anak belajar.

Working Memory Kasusnya Meningkat pada Anak, Kenali Sebab dan Solusinya

Banyak orang mungkin tak menyadari bahwa kesulitan dalam belajar atau menyelesaikan tugas sehari-hari bisa jadi disebabkan masalah pada working memory atau memori kerja.

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024