Pria Ngaku Berhubungan Seksual dengan Lumba-lumba Selama 6 Bulan
- Daily Star
VIVA – Seorang pria mengaku dia sudah berhubungan seksual dengan seekor lumba-lumba bernama Dolly. Bahkan, si pria mengklaim bahwa lumba-lumba itulah yang merayunya menghabiskan waktu di taman air selama berjam-jam di Florida.
Malcolm Brenner, kini berusia 70 tahun, mengaku pernah menjalani hubungan asmara selama enam bulan dengan lumba-lumba hidung botol di tahun 1970-an.
Brenner, yang saat itu masih seorang mahasiswa, diminta berfoto pada sebuah atraksi di mana di momen itu dia pertama kali bertemu dengan Dolly.
Penulis itu mengatakan dia menjalin persahabatan dengan hewan mamalia itu setelah dia diberikan akses gratis ke kolam, tapi mengklaim bahwa hubungan mereka berjalan setelah lumba-lumba itu mendekatinya saat mereka berenang bersama.
"Dia mengatakan tujuannya kepadaku dengan memposisikan dirinya jadi aku mengusapnya," ujar Brenner kepada Mirror di tahun 2014 dikutip laman Dailystar.
Lumba-lumba jenis humpback
- worthy.cos.ucf.edu
"Awalnya aku menolaknya, aku tidak tertarik. Setelah beberapa lama berpikir 'jika ini adalah wanita akankah aku memikirkan rasionalisasi dan alasan?'. Di saat taman tutup itulah kami berhasil menghindari lumba-lumba jantan jadi kita menghabiskan waktu bersama berdua saja," ungkapnya.
Brenner juga mengakui bahwa dia punya ketertarikan seksual terhadap spesies lain sebelum dia bercinta dengan Dolly, demikian dilaporkan Daily Mail.
"Aku punya beberapa pengalaman dengan keluarga anjing saat aku remaja. Aku mencoba berhubungan seksual dengannya dan itu tidak berhasil jadi aku menyerah," akunya saat tampil di KIIS FM bersama Kylie dan Jackie O.
Dia menulis buku berjudul 'Wet Goddes' di tahun 2011, yang diduga didasarkan pada pengalaman seksualnya sendiri dengan lumba-lumba.
Setelah taman tempat Dolly berada ditutup, lumba-lumba itu dipindahkan ke taman bermain lain namun mati sembilah bulan setelah bertemu Brenner.
Brenner yakin bahwa lumba-lumba itu bunuh diri dan dengan sendirinya berhenti bernapas di mana itu dikenal sebagai tindakan yang bisa dilakukan lumba-lumba saat mereka depresi.
"Aku menyebutnya hubungan karena begitulah yang terjadi. Saat dia mati itu membuatku kacau dan aku mengalami depresi yang berlangsung selama lima tahun," katanya kepada Mirror.
