Anak Kecil Kehilangan Uang Rp12 Ribu, Bikin Warganet Ngakak
- Tangkapan layar
VIVA – Seorang anak kecil asal Palembang, Sumatera Selatan, sukses bikin warganet terpingkal. Video anak yang belum diketahui namanya itu bahkan sudah ditonton hingga lebih dari 9 juta kali.
Dalam video singkat yang diunggah di Instagram, memperlihatkan seorang bocah dengan logat Palembang, nampak tengah berdoa dengan begitu sedih.
Dalam doanya, anak itu meminta agar uangnya yang hilang bisa ditemukan kembali. Bukan dalam jumlah besar, ternyata uang yang hilang hanya Rp12 ribu. Namun, dia menangis dengan begitu sedihnya hingga membuat warganet tak kuasa menahan tawa.
Ilustrasi jenis pecahan uang
- vstory
"Ya Allah, ya Tuhanku, lagi Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Temukanlah duit aku Rp12 ribu ya Allah," kata dia dalam doanya, dikutip VIVA dari akun Instagram @candameme_, Jumat 12 November 2021.
Sambil menangis sesegukan, bocah itu kembali melanjutkan doanya. Dia mengatakan, uang tersebut seharusnya akan dia gunakan untuk jajan.
"Ya Allah, aku punya duit itu, hanya itu duit Rp12 ribu. Ya Allah, itu duit untuk jajan," lanjut dia sambil menangis hingga tertunduk.
Warganet pun membanjiri kolom komentar dalam unggahan video ini. Meski mengaku turut sedih, tapi banyak dari mereka yang tak kuasa menahan tawa.
"Ikut sedih, tapi dalam hati mengakak," kata warganet.
"Gak tau mau menangis atau ketawa," timpal yang lain.
Usai video ini viral, tidak lama kemudian muncul video balasan untuk bocah tersebut yang tampaknya dari sang ibu.
"Ini nak duit kamu yang hilang itu. Ya Allah malu emakmu nian. Duit ilang Rp12 ribu sampai viral sampai nangis-nangis, nyebut nama Allah. Sampai se-Palembang tahu," kata wanita berhijab itu.
Sambil memperlihatkan uang pecahan Rp5000 sebanyak dua lembar, ibu itu mengatakan uang bocah tersebut bukan hilang, tapi terselip di kantong seragam celananya.
"Rp2 ribunya ibu belikan obat nyamuk semalam. Nih ambil," kata sang ibu.
Hari Ini Pilkada 2024 Digelar Secara Serentak, Warganet Bagikan Momen Nyoblos
Hari ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Melibatkan 202 juta penduduk yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
