Psikolog: Selama Pandemi, Hanya Orang Kreatif yang Bisa Nikmati Hidup

Ilustrasi anak kreatif.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Tidak dipungkiri, situasi pandemi membuat banyak orang mengalami kesulitan. Tidak hanya ekonomi, tapi bagi mereka yang tidak mampu beradaptasi, mereka tidak akan bisa menikmati hidup yang berujung pada stres bahkan depresi. 

Psikolog, Sitti Evangeline Imelda Suaidy, M.Si, Psi., mengatakan, salah satu solusi agar bisa menikmati hidup adalah dengan bertindak kreatif. Maka dari itu, dia menyarankan agar anak distimulasi untuk melakukan hal kreatif sejak dini. 

"Dengan zaman yang luar biasa ini dengan adanya gadget, kadang kita suka lupa bahwa anak kita perlu distimulasi untuk bisa lebih kreatif," ujarnya saat Grand Opening Resto Swarga Beranda Indonesia di SOGO Central Park, Jakarta Barat, Rabu 10 November 2021.

Mengajarkan Pendidikan Seks pada Anak Sesuai dengan Usianya

Photo :
  • U-Report

Sitti mengungkapkan, meski kreativitas sering dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan, berantakan, kotor, bahkan harus mengeluarkan banyak modal, tapi membuat anak menjadi kreatif bisa menjadi investasi besar. 

"Sebetulnya ini investasi besar buat kita untuk anak itu belajar menemukan cara untuk menyelesaikan sebuah masalah. Dan menariknya, dengan kita hidup 2 tahun ini menjalani pandemi, hanya orang kreatif yang bisa merasakan dan menikmati hidup," ungkap dia. 

Lebih lanjut Sitti mencontohkan, selama masa pandemi, mau tidak mau kita seolah memaksa anak untuk dekat dengan gadget. Namun sayangnya, banyak orangtua yang tidak mengerahkan anggota keluarga lain di rumah untuk saling berinteraksi dan menjalin kedekatan. 

"Nah, itu hanya bisa kita ciptakan kalau kita punya kegiatan bersama. Kegiatan bersama hanya bisa didapatkan kalau kita membuat satu program-program kreatif yang bisa dinikmati oleh keluarga," tuturnya. 

Bappenas Tegaskan Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci Inovasi Berkelanjutan

"Bisa dibayangkan kalau misalnya pot bunga yang ada di rumah adalah buatan anak kita. Itu akan membentuk sebuah kedekatan dan anak merasa bangga karyanya bisa dipajang atau dipakai," sambung dia.

4 Tips Jalan-Jalan ke Singapura Bersama Anak

Photo :
Cerita Mark Zuckerberg Diintimidasi Pemerintahan Joe Biden saat COVID-19

Sitti menyimpulkan, kreativitas merupakan salah satu kekuatan karakter yang nilainya bisa didapat, jika kita mau belajar lebih. 

"Jadi bukan hanya akademiknya saja, tapi kita juga mesti memastikan bagaimana anak kita sediakan atau beri kesempatan untuk kreatif," terang dia. 

Potensi Besar Dongkrak Ekonomi, Intip Tantangan Pengembangan Industri Kreatif

Selain di dalam rumah, melakukan hal kreatif juga bisa didapatkan anak dengan mengajaknya keluar. Salah satunya dengan membawa anak ke Swarga Beranda Indonesia. Selain menyajikan aneka kudapan lezat khas Nusantara, resto ini juga memberikan pengalaman berbeda untuk menikmati waktu senggang bersama keluarga tercinta. 

"Di sini kan kita lihat ada pot bunga di meja kita, ada eco print, ada kain-kain. Jadi yang kita lihat dan dapatkan di sini adalah yang berkaitan dengan kreativitas," pungkas Sitti. 

Founder Swarga Beranda Indonesia, Nita Rochimah, menambahkan, resto ini adalah tempat yang diharapkan menjadi show case produk-produk Indonesia.

"Mimpi besarnya ketika masyarakat mencari hasil alam atau kreativitas Indonesia, bisa dicari di Swarga Beranda Indonesia. Selain itu kita ingin memberikan sebuah gaya baru dalam minum teh, yang disajikan dalam bentuk teh bunga dan rempah yang banyak manfaatnya serta dengan tampilan menarik yang kekinian,” kata dia. 

Nita mengatakan, hadirnya citarasa Nusantara di Swarga Beranda Indonesia menjadi kabar baik bagi orangtua untuk mengenalkan budaya lokal pada anak, dengan cara yang lebih simpel dan hemat tanpa harus mengunjungi daerah tertentu. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya