Mimpi Dimakamkan Secara Islam Berkali-kali, Wanita Ini Akhirnya Mualaf

Ilustrasi wanita muslim/wanita berhijab.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Wanita cantik yang menggunakan nama samaran Noni, menceritakan proses sebelum dirinya mantap memeluk Islam. Noni menjalani proses yang begitu panjang sebelum akhirnya melafalkan dua kalimat Syahadat pada 2020 lalu. 

Menyentuh! Kisah Mualaf Davina Karamoy, Pemeran Rani dalam Sinetron Ipar Adalah Maut

Noni dibesarkan dalam keluarga Katolik. Namun keluarga besarnya memeluk agama yang cukup beragam, sehingga dirinya diberi kebebasan untuk memeluk agama apa pun. Sejak kecil, dia cukup rajin untuk ibadah Minggu, hingga akhirnya mulai memudar bahkan di satu waktu dia sampai tidak percaya pada agama apa pun. 

Petunjuk pertama dari Allah SWT datang kepada Noni ketika dia duduk di bangku SMP. Ketika itu, dia mimpi salat padahal statusnya masih non Muslim. Mimpi itu dia abaikan begitu saja. Kemudian ketika SMA, dia kembali bermimpi seluruh keluarganya merayakan Lebaran dan mengenakan pakaian Muslim termasuk dia, padahal sang ibu dan dia masih beragama Katolik.

Kisah Mualaf Sensei Sugimoto, Masuk Islam Karena Cerita Tentang Akhirat Dalam Al-Quran

Mengaku keras kepala, Noni kembali mengabaikan mimpi tersebut. Hingga akhirnya pada tahun 2018, dia mengalami stres berat karena bisnisnya bermasalah. Ketika itu, selama beberapa hari, dia selalu terbangun pada jam 2 tengah malam.

Tiba-tiba pada suatu hari, Noni mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. Dia kemudian mimpi meninggal dan seperti diperlihatkan ketika nyawanya dicabut. Noni kemudian berusaha untuk bangun dan ketika bangun, wanita itu refleks mengucap istighfar, padahal belum menjadi Muslim. 

Sering Dikira Mualaf, Jordi Onsu Ungkap Pantang Konsumsi Babi

Ilustrasi wanita hijab.

Photo :
  • U-Report

"Abis itu gue langsung masuk kamar mandi, wudhu, gue gelar sajadah arah kiblat. Gue belum bisa salat, gue duduk kaya ngobrol aja sama Tuhan. 'Tuhan ini udah kesekian kali nih kaya gini, gua enggak ngerti ini artinya apa," kata dia bercerita di YouTube RQ TV, dikutip VIVA, Selasa, 9 November 2021. 

"Gua berusaha objektif aja sih, kalau secara Katolik mungkin ini kan godaan, tapi kalo dari Islam itu kan hidayah. Tuhan gue enggak ngerti ini godaan atau hidayah, gue minta tolong Tuhan, kalau misalnya ini godaan tolong berhentiin gue enggak kuat. Tapi kalau ini memang petunjuk, tolong kasih petunjuk selanjutnya biar gue bisa yakin. Gue sampai nangis sesengguk-sengguk," lanjut dia. 

Pada 2019 akhir, Noni cukup mendapat tekanan dari orangtuanya untuk memilih agama. Hingga pada 2020, dia menyimpulkan bahwa serangkaian kejadian yang dia alami, adalah sebuah petunjuk.

"Dua bulan sebelum mualaf, gue mimpi lagi. Gue mimpi liat diri gue sendiri lagi dikubur secara Islam. Gue lihat dari jauh, kuburan itu ramai, terus gue tahu itu gue yang lagi diturunin ke liang lahat pakai kain pocong," ujarnya. 

"Terus gue bangun tidur bingung, apalagi ini. Berdoa lagi gue. Tuhan ini apa, kalau memang petunjuk coba tolong kasih petunjuk selanjutnya. Tapi sekali lagi kalau memang ini godaan tolong diberhentikan, gue enggak kuat," sambung dia. 

perempuan berhijab

Photo :
  • U-Report

Beberapa hari kemudian, Noni kembali bermimpi. Kali ini, dia mimpi mati suri dan ketika terbangun dalam mimpinya, dia melihat orang-orang sedang mengaji. Masih belum cukup tergerak, Noni kembali diberi mimpi lain. 

"Dalam mimpi gue itu kaya lagi di sebuah pengajian, gue pake baju muslim. Selesai ngaji orang-orang pada salat, gue doang yang enggak. Gue itu dulu emang sebatu itu sih," ungkapnya. 

"Terus ada Almarhum nenek gue yang dari nyokap dateng, beliau ini Katolik. Tapi dalam mimpi gue dia nyamperin gue enggak ngomong, cuma ngeliatin terus kaya ngomong ke gue sambil nunjuk ke sajadah. Ngasih isyarat suruh salat, terus gue jawab dengan batunya. 'Engak tar aja, enggak mau.' Dua kali gue masih enggak mau. Yang ketiga kali, nenek gue bener-bener mukanya udah marah banget, sampai gue nangis. Terus gue kebangun," imbuhnya. 

Keesokan harinya, akhirnya Noni menceritakan semua kejadian dan mimpi-mimpi yang dia alami pada kakak iparnya yang seorang Muslim. 

Ilustrasi wanita berhijab.

Photo :
  • U-Report

"Di situ kaya udah jadi titik balik gue. Udah nih gue udah enggak bisa batu. Yang gue rasain tuh, ya udah deh gue mau nunda-nunda, mau dapat kaya apa lagi sih? Mau dikasih petunjuk kaya gimana lagi sih? Ya udah, akhirnya gue mau (masuk Islam). Kakak ipar gue bilang, 'Ya udah, jangan ambil keputusan sekarang, nanti malam kita ngobrol dulu sekeluarga'," ucapnya. 

Setelah semuanya selesai, kakak-kakaknya mendukung dan kedua orangtuanya pun tidak masalah, Noni akhirnya mencari masjid. Tapi, keraguan Noni belum berakhir. Dia kembali merasa ragu, apakah keputusan yang dia ambil sudah tepat atau belum. 

Sampai-sampai dia berdoa, jika memang ini jalan yang salah agar diberi hambatan. Akhirnya dalam perjalanannya menuju masjid untuk mengucap syahadat, tidak ada hambatan apa pun. Tepat pada 19 Juli 2020, Noni resmi memeluk Islam. 

"Alhamdulillah banget semua terjadi berjalan mulus, lancar," kata dia bersyukur. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya