Ini Cara Baru Jual Karya Seni Hingga ke Luar Negeri

Pameran karya seni di Pasar Ancol
Sumber :
  • Instagram Pasar Ancol

VIVA – Pelaku seni jadi salah satu yang terdampak pandemi. Seperti diketahui, Inondesia kaya akan seni dan budaya. Maka berbagai pihak mulai mencari banyak cara untuk bisa membantu para pelaku seni.

Salah satunya melalui penjualan karya seni. Kini, pelaku seni Tanah Air bisa memasarkan karyanya secara global. Hal itu dimungkinkan karena hadirnya marketplace berbasis NFT (Non-Fungible Token).

Sebenarnya NFT sudah ada sejak 2014, namun keberadaannya semakin dipandang setelah salah satu seniman digital bernama Mike Winklemann atau akrab dikenal dengan nama panggung Beeple menjual karyanya dalam bentuk NFT yang bertajuk Everyday: The First 5000 Days dengan harga tertinggi senilai 69,3 juta Dolar AS pada Maret 2021.

Para Pelaku Seni

Photo :
  • Ist

Teknologi Blockchain saat ini banyak digunakan untuk keperluan transaksi digital. Selain Bitcoin, NFT juga jadi salah satu yang mendapat banyak perhatian. Sebagai sebuah bagian dari Blockchain, NFT menawarkan penyimpanan aset digital yang lebih terjaga.

NFT memungkinkan sebuah aset digital menyimpan data dan copyright terkait aset tersebut. Saat ini di Indonesia sudah ada platform bernama Neftipedia yang menawarkan peluang baru.

"Kita sangat unik. kita bisa menyimpan token dan menggunakannya untuk membeli karya seni dan semua digital konten yang ditawarkan melalui marketplace,” ujar Natalia Saputra, CEO Neftipedia.

Meski tergolong baru di Indonesia, Neftipedia sudah mendapat respon yang luar biasa di pasar luar negeri. Jimmi Saputra selaku COO Neftipedia menyebut Neftipedia sudah diakui secara global.

"Kita sudah mendapatkan peringkat yang sangat bagus di dunia Blockchain, seperti di CoinMarketCap dan CoinGecko. Kita memiliki misi untuk mengenalkan NFT ini ke banyak orang," kata Jimmi.

Di awal perkenalannya, Neftipedia memang ditujukan bagi para pegiat seni. Namun nantinya aplikasi ini akan terus dikembangkan hingga dapat merambah ke berbagai sektor lain, seperti fashion, gadget dan properti.

Geger Seorang Pegawai Museum Pajang Karya Seninya Dekat Lukisan Legendaris

Neftipedia menawarkan beberapa fitur unggulan yang dapat digunakan para digital seller ketika bergabung, yaitu Neftipedia Marketplace dan Neftipedia Wallet. Didukung dengan implementasi teknologi Blockchain, para digital seller dapat memasarkan karya di Neftipedia Marketplace dan berkesempatan dikenal secara global.

Hari Kesadaran Autisme Sedunia, Gimana Cara Tunjukkan Kepedulian?

Ilustrasi NFT.

Photo :
  • Bitcoin

Sedangkan pada fitur Wallet, pengguna dapat menyimpan uang hasil penjualan karya dalam bentuk crypto. Saat ini Neftipedia mendukung beberapa mata uang digital seperti Binance Coin (BNB) dan NFT.

Unik, Vespa Hadir di Runway Indonesia Fashion Week (IFW) 2024

Saat ini tidak ada biaya pendaftaran yang dikenakan kepada member. Para seller hanya akan dikenakan biaya sebesar 8 BNB atau sekitar Rp10 ribu rupiah untuk proses pendaftaran karya ke sistem Blockchain di Neftipedia.

Selain berjalan sebagai sebuah marketplace, nantinya Neftipedia juga dapat digunakan layaknya sosial media untuk para digital seller. Ranking system yang disematkan pada aplikasi ini memungkinkan member saling memberikan like, komentar dan interaksi lainnya. Interaksi tersebut dapat menjadi acuan penilaian produk yang ditawarkan.
 

The Banana, karya Maurizio Cattelans dengan judul Comedian

Heboh, Pisang Dilakban Ini Laku Terjual Hampir Rp100 miliar

Karya seni berupa pisang dilakban ini bikin geger sejagat. Terlihat biasa dan nyeleneh, tapi siapa sangka pisang ini berhasil terjual dengan harga nyari Rp100 miliar.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024