Saat Ratusan Bartender Bersaing untuk Jadi yang Terbaik
- Ist
VIVA – Menjadi seorang bartender bukan suatu hal yang mudah. Ada berbagai macam keahlian yang harus mereka punya. Lalu apa jadinya saat ratusan bartender membuktikan dirinya untuk menyandang predikat terbaik?
Hal itu terjadi dala, acara dalam Ultimate Bartender Championship (UBC) edisi Indonesia tahun 2021 Monkey Shoulder. Kompetisi ini melibatkan ratusan bartender.
Acara ini membuat para peserta bertarung dalam lima tantangan berenergi tinggi untuk menguji keterampilan bartending penting mereka. Lalu kompetisi berlanjut dengan pengetahuan industri para bartender.
Bartender
- ist
Mereka diuji dengan kuis pilihan ganda cepat. Selanjutnya adalah ronde Pouring, di mana para pesaing secara akurat menyajikan lima minuman dalam waktu sesingkat mungkin.
Ronde pengujian ketiga dan yang bisa dibilang paling banyak adalah tantangan Nosing, yang menugaskan para pesaing untuk mengidentifikasi lima roh yang berbeda hanya dengan indera penciuman mereka. Alat peraga tambahan diberikan kepada hidung paling tajam yang dapat mengidentifikasi merek tertentu.
Berikutnya adalah tantangan Table Service. Para pesaing memiliki tugas berat untuk menyajikan di meja dengan pesanan secepat mungkin tanpa melakukan kesalahan. Terakhir, tantangan Perfect Serve membuat para pesaing mendemonstrasikan cara mereka #madeformixing.
Sebuah pertunjukan kreativitas dan bakat, masing-masing peserta mencampur dan menyajikan dua koktail Monkey Shoulder yang lezat secepat mungkin, sambil memastikan untuk tidak melakukan ‘dosa’ bartending dengan menggunakan bahan yang salah.
Dua pesaing dengan skor tertinggi kemudian berhadapan dalam tantangan Round Building, yang terdiri dari babak semi final dan final. Peserta harus menyiapkan enam cocktail di babak semifinal dan 10 cocktail di babak final, dan dinilai berdasarkan ketepatan bahan dan metode, kecepatan, dan tentunya rasa.
Acara itu diadakan di 3 kota, yakni Jakarta, Bali dan Semarang. Keluar satu pemenang dari masing-masing kota, yakni Yoery Prima Pratama, Benedik Visantus Pramono dan I Kadek Agus Hadikusuma masing-masing berhasil menyabet gelar Ultimate Bartender.
"Kami sangat senang dapat membawa UBC kembali ke Indonesia, di mana kami telah melihat semangat, keterampilan, dan kreativitas yang luar biasa di tahun-tahun sebelumnya," kata Samuel Ng, Brand Ambassador untuk Monkey Shoulder, Asia Tenggara.
Bartender.
- Pixabay/StockSnap
Sebagai hadiah utamanya, para pemenang akan dibawa ke Labuan Bajo. Selain itu, mereka akan belajar lebih banyak tentang membuat koktail Monkey Shoulder menggunakan bahan-bahan terbaik yang ditawarkan Indonesia.
"Liga super bartending ini telah dirancang untuk memberi para bartender platform untuk melenturkan Keterampilan mereka yang menjanjikan dan membuktikan kompetensi mereka dalam semua aspek yang diperlukan untuk menjadi bartender top. Ini tidak diragukan lagi serius, tetapi juga sangat menyenangkan," ujar Samuel.
