3 Tips Bikin Uang Tabungan Cepat Bertambah

Ilustrasi tabungan receh.
Sumber :

VIVA – Memahami atau memiliki kecakapan dalam hal keuangan merupakan salah satu kunci penting agar dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan tidak boros.

Ketua OJK Ungkap Strategi Sektor Jasa Keuangan Dukung Wujudkan Indonesia Emas 2045

Terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan agar bisa tetap menghemat keuangan dan tidak boros. Banyak manfaat yang bisa didapat ketika mampu menghemat uang, salah satunya adalah bisa dengan cepat menaikkan jumlah uang di tabungan. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tips sederhana untuk menghemat uang.

Prioritaskan Membeli kebutuhan Dibanding Keinginan

Digital Trust Global Alami Tren Penurunan, Begini Strategi OJK Jaga Optimisme di RI

Prioritas untuk membeli hal yang dibutuhkan harus diutamakan, daripada membeli hal yang diinginkan. Belilah hal-hal bersifat kebutuhan yang tidak bisa ditunda, ketimbang membeli hal-hal kurang penting atau tidak mendesak.

Menabung

OJK Sebut Ada 7 Juta Data Milik Ratusan Instansi RI Bocor di Dark Web

Menabung menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap individu yang ingin menghemat keuangan. Menabung memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.

Buatlah Rekening Tabungan Terpisah

Untuk bisa menabung dengan tenang dan tidak takut terganggu, maka hendaknya memiliki dua rekening. Agar, uang yang digunakan untuk menabung dan berbelanja bisa lebih tertata.

Di zaman serba maju seperti sekarang ini, literasi keuangan harus dipahami agar dapat membuat sistem keuangan sendiri, keluarga ataun usaha menjadi lebih stabil. Setiap orang perlu mempelajari literasi keuangan, salah satunya dengan mengikuti pelatihan.

Oleh karena itu, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) secara berkelanjutan melaksanakan beragam pelatihan literasi keuangan kepada sejumlah target yakni perempuan, anak, komunitas ekonomi Syariah, dan UMKM. 

Edukasi literasi keuangan untuk perempuan, telah dilaksanakan sejak 2009 sebagai respons atas rendahnya literasi pada perempuan, padahal perempuan memegang peran penting untuk memberdayakan dirinya sendiri serta menjadi pengatur keuangan keluarga agar tetap stabil.

Edukasi literasi keuangan untuk anak atau Cha-Ching merupakan program literasi keuangan untuk anak usia 7-12 tahun yang dikembangkan oleh Prudence Foundation. Hadir sejak 2012 dengan format menarik bagi anak melalui platform digital, yang kemudian berkembang seiring waktu menjadi modul pembelajaran tambahan di berbagai sekolah untuk mengajarkan empat kunci utama konsep pengaturan keuangan sehari-hari yaitu Peroleh (Earn), Tabung (Save), Belanjakan (Spend) dan Sumbangkan (Donate). 

Edukasi berkelanjutan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan demi terjaminnya kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui roadshow dengan masyarakat ekonomi syariah (MES) sejak 2014, dan hingga kini telah menjangkau hampir 28.000 masyarakat.

Edukasi literasi keuangan untuk pelaku UMKM. UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa, namun pandemi COVID-19 telah memberi hantaman keras terhadap usaha mereka. Memahami hal ini, di tahun 2020- 2021, Prudential Indonesia memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM dengan mengadakan webinar edukasi literasi keuangan yang memfasilitasi mereka dengan materi-materi pengelolaan bisnis, dan menghadirkan sosok pemilik bisnis untuk menginspirasi.

Bank Saqu [dok. Humas Bank Saqu]

Bank Saqu Ungkap 30 Persen Nasabahnya Sudah Adopsi Fitur Tabungmatic

Bank Saqu menyatakan juga fokus pada pengembangan produk-produk inovatif yang dapat membantu nasabah membangun kebiasaan menabung.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024