2 Cara Menghemat Pengeluaran Bulanan untuk Makan, Gak Sulit Kok!
- U-Report
VIVA – Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, rata-rata masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan menghabiskan sekitar Rp1.150.000 setiap bulannya hanya untuk membeli makanan.
Namun pengeluaran ini sebenarnya masih bisa ditekan, apabila kita membangun kebiasaan mengolah makanan sendiri dan mengolah bahan makanan yang tersisa.
Corporate Brand Manager Kirin, Eka Arli Chandra, mengatakan, mengolah hidangan di rumah bukan satu-satunya cara untuk berhemat. Kita juga dapat memulai food planning and food prepping setiap minggunya untuk menakar pengeluaran yang akan dikeluarkan.
"Melalui Planning & Preparation, kita juga dapat melihat seberapa banyak bahan yang akhirnya dikategorikan sebagai waste dan mengkreasikan apa yang biasanya dianggap sebagai waste menjadi hidangan baru," ujarnya saat acara Kirin #SisaBisa di Instagram @kirinindonesia.
Eka menambahkan, banyak orang tidak menyadari berapa banyak uang yang lenyap dari sisa bahan makanan yang terbuang sia-sia.
"Untuk itu, acara ini diadakan untuk menyadarkan masyarakat bahwa dengan mengolah sisa bahan makanan, kita bisa menekan biaya hidup per bulan serta mencegah terjadinya kekurangan makanan," kata dia.
Acara Kirin #SisaBisa memiliki 8 episode yang ditayangkan setiap Jumat mulai 16 Juli hingga 3 September 2021. Di setiap episodenya, acara ini menghadirkan beragam pembicara dari dunia kuliner. Mereka membagikan tips terkait cara mengolah bahan makanan sisa menjadi hidangan yang lezat sehinggat dapat menghemat biaya.
Para pembicara tersebut di antaranya, Alun Rahmadani dari Foodpreparation Indonesia, Healthy Lifestyle Influencer Tri Janita, Founder Garda Pangan Eva Bachtiar, Influencer Kuliner Gastronomoe Chef Degan Septoadji, Co-Founder FoodCycle Indonesia Astrid Paramita, dan Food Blogger Windi Iwandi.
Para pembicara tersebut tidak hanya bicara soal pengelolaan makanan sisa, tetapi juga memberikan solusi dengan cara berbagi resep-resep ampuh dengan bahan-bahan sisa yang kerap dibuang.