Aisah Dahlan: Makin Tua Laki-laki Tambah Ganteng

Ilustrasi pria.
Sumber :
  • Freepik/halayalex

VIVA – Ada fase di mana laki-laki akan terlihat berbeda dan lebih berwibawa dibandingkan usianya saat muda. Rupanya, kondisi itu tak hanya ditengarai oleh pengalaman hidup namun juga kadar hormon dalam tubuh.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Biasanya, banyak perempuan menilai bahwa makin bertambahnya usia maka laki-laki akan terlihat lebih bijak dan mengayomi. Memang salah satu alasannya mungkin berasal dari pengalaman hidup sebelumnya yang mengubah pola pikirnya selama ini.

Tapi siapa sangka, kadar hormon pun sangat berpengaruh pada perubahan sikap laki-laki di usianya yang tak lagi muda. Hal itu dipaparkan oleh pendakwah sekaligus praktisi medis Aisah Dahlan yang menyebut perubahan hormon itu disebut sebagai fase andropause, yang serupa seperti menopause pada wanita.

Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, IDI Ciamis Berikan Informasi Pengobatan

"Laki-laki enggak ada menopause, kan hormonnya enggak habis, cuma berkurang. Laki-laki disebutnya andropause. Jadi dia ingin ingin banyak ditemani karena hormon testosteronnya berkurang, hormon estrogennya tetap. Laki-laki jadi tambah ganteng," ucapnya dalam kanal YouTube Pecinta Aisah Dahlan, dikutip Rabu, 6 Oktober 2021.

Saat hormon estrogen lebih berperan, di mana itu adalah hormon yang dominan pada perempuan, akan membuat seseorang lebih detail dan memperhatikan penampilan. Tak hanya itu, hormon estrogen juga membuat pola pikir lebih bijak dan peka terhadap sekitar.

Bersama Cegah Kekerasan, Kampanye Sosial Dunia Tanpa Luka Menjadi Inspirasi

"Senang pakai baju lebih bagus, kalau dulu enggak merhatikan pakai baju apa. Lebih senang wangi, apalagi dulunya senang wangi, tambah lagi (wanginya)," imbuhnya.

Berbeda dengan perempuan di mana saat menopause, kadar hormon estrogen berkurang dan bahkan hilang dalam sekejap sehingga memicu perubahan drastis. Pada laki-laki, hormon testosteron tetap ada meski tak lagi dominan. Hal ini yang membuat sosok laki-laki terlihat lebih baik dan penyabar saat fase andropause.

"Lebih senang ditemani, senang diajarin. Itulah andropause laki-laki. Tapi laki-laki enggak pernah habis hormonnya kaya kita (perempuan)," jelas Aisah Dahlan.

Ilustrasi Hari Ibu

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Di Indonesia, Hari Ibu jatuh setiap 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Dekrit Presiden No. 316.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024