Mengenal 13 Istri Nabi Muhammad SAW dengan Perannya Masing-Masing
- U-Report
VIVA – Istri Nabi Muhammad SAW yang kita ketahui hanyalah beberapa orang saja dan jarang mengetahui seluruh nama-namanya. Dalam sebuah Sirah Nabawiyah menyebutkan bahwa keseluruhan istri dari Nabi Muhammad SAW berjumlah 13 orang.
Abdul Hasan ‘Ali al-Hasan an-Nadwi di dalam sebuah Sirah Nabawiyah menyebutkan bahwa tidak ada perbedaan pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW meninggal dengan meninggal 9 istri. Sang Penghulu Rasul tersebut juga meninggal 2 orang istri lain dari budak yang dimerdekakannya.
Keduanya bernama Mariyah binti Syam’un dan Raihanah binti Zid. Selain itu, Kedua istri-Nya meninggal pada saat Nabi Muhammad masih hidup. Mereka bernama Siti Khadijah binti Khuwailid dan Zainab binti Khuzaimah. Nah, berikut ulasan mengenai istri Nabi Muhammad SAW yang disadur dari berbagai sumber.
Lalu, Siapa Saja Istri Nabi Muhammad SAW?
Khadijah binti Khuwailid
Istri pertama dari Nabi Muhammad SAW merupakan seorang perempuan yang berasal dari bangsa Quraisy. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah sempat menikah sebanyak dua kali dan menjanda. Kedua suami Khadijah terdahulu bernama Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy.
Selama menikah dengan Khadijah, Rasulullah tidak pernah menikah dengan perempuan lain. Baru setelah Khadijah wafat, ia menikah kembali. Dari Khadijah, Nabi Muhammad memperoleh enam anak yang bernama Qasim, Abdullah, Ruqayah, Ummu Kultsum, Zaenab, dan Fatima.
Saudah binti Zam’ah bin Qois
Dalam Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan ‘ Ali al=Hasan an-Nadwi menyatakan bahwa sesudah Khadijah meninggal, Rasulullah menduda selama 1 tahun. Baru setelah itu, Rasulullah menikah dengan Saudah yang merupakan janda berusia 55 tahun dan ditinggal mati oleh suaminya.
Aisyah binti Abi Bakar As-Shiddiq
Aisyah merupakan satu-satunya istri Nabi Muhammad SAW yang masih perawan. Rasulullah menikahi Aisyah di bulan Syawal dan dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
“Aku melihatmu (Aisyah) dalam mimpiku selama tiga malam, ketika itu datang bersamamu malaikat yang berkata, ''Ini adalah istrimu''. Kemudian aku singkap tirai yang menyembunyikan wajahmu, lalu aku berkata ‘Seandainya mimpi ini datangnya dari Allah, pasti akan menjadikannya nyata’.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hafshah binti Umar bin Khatab
Istri Nabi Muhammad SAW berikutnya bernama Hafshah. Ia merupakan seorang putri dari sahabat Rasulullah SAW, Umar bin Khatab. Ia juga dikenal sebagai seorang perempuan yang pintar dalam menulis dan membaca. Hafshah disebut sebagai shawwamah yang mempunyai arti perempuan rajin puasa. Ia juga disebut sebagai qawwamah yaitu perempuan yang rajin sholat malam.
Zainab binti Kuzaimah
Zainab merupakan istri Nabi Muhammad SAW yang kelima. Ia juga seorang janda dari Abdullan bin Jahsy, seorang pahlawan dalam peperangan Uhud. Ia mempunyai sifat keibuan sehingga diberikan gelar Ummul Masakin yang berarti ibunya orang-orang miskin. Karena Zainab mempunyai hati yang sangat dermawan.
Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah
Istri keenam Rasullah bernama Ummu Salamah, yang merupakan seorang perempuan Quraisy dan terkenal sangat dermawan. Sebelum menjadi istri Rasulullah, ia mempunyai suami yang bernama Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad Al-Makhzumi Al-Quraisy yang pertama kali memeluk Islam.
Zainab binti Jahsy bin Rayyab
Ia berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah yang merupakan putri dari bibi Nabi Muhammas SAW. Sebelumnya ia merupakan istri dari Zaid binti Haritsah, yang telah dianggap sebagai putra Beliau. Zaid akhirnya menceraikan Zainab dan langsung turun ayat Al Quran yang tertuju kepada diri Beliau.
Juwairiyah binti Al-Harits
Sebelum menjadi seorang muslim, Juwairiyah bernama Barrah. Ia merupakan seorang perempuan Yahudi Bani Musthaliq. Kemudian setelah menjadi seorang muslim, namanya diganti menjadi Juwairiyah. Ia juga dikenal sebagai istri yang membawa berkah kepada Nabi Muhammad SAW.
Ummu Habibah binti Abi Sufyan
Ia adalah saudara sepupu dari sahabat Nabi yaitu Utsman bin Affan yang dijadikan sebagai istri kesembilan. Ia juga merupakan seorang janda dari Ubaidillah bin Jahsy. Ketika menikah dengan Rasulullah, Ummu Habibah telah mempunyai satu orang anak.
Shafiyah binti Huyai bin Akhtab
Shafiyah berasal dari Bani Israil dan sebelumnya ia merupakan salah seorang dari tawanan Khaibar. Kemudian Rasulullah memilih untuk dijadikan seorang istri, dibebaskan, dan dinikahi oleh-Nya pada tahun 7 H.
Maimunah binti Al-Harits
Maimunah merupakan istri ke sepuluh Nabi Muhammad SAW. Ia merupakan saudara Ummul Fadhl, Lubabah binti Al-Harits. Nabi Muhammad menikahinya di bulan Dzul Qa’dah 7 H ketika umrah qadha’ sesudah masa iddahnya.
Mariyah Al-Qibtiyah
Mariyah adalah istri Rasulullah SAW berikutnya dan merupakan seorang perempuan yan dihadiahi oleh Raja Muqauqis, yakni seorang pemimpin Mesir untuk Rasulullah sebagai jawaban untuk memeluk Islam. Rasulullah memperoleh seorang putra bernama Ibrahim.
Raihanah binti Zaid Al Quraidzah
Raihanah merupakan seorang budak dari Bani Quraidzah. Tapi, Rasulullah mempunyai niat untuk menikahinya supaya ia terbebas dari perbudakan tersebut serta statusnya sebagai seoang tawanan.