dr Zaidul Akbar: Ini Sebab Orang Zaman Sekarang Banyak yang Penyakitan

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Makanan memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Makanan bisa membawa dampak baik jika dikonsumsi dengan benar dan dalam jumlah yang tepat. Tapi sebaliknya, makanan juga bisa membawa dampak yang buruk bagi tubuh.

Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam

Maka dari itu, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan dalam jumlah yang tepat atau tidak berlebihan. Sebab, makanan yang tidak sehat apalagi berlebihan, dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dalam tubuh.

Hal itu pula yang coba diungkapkan oleh dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, dia mengungkap apa yang menjadi penyebab orang zaman sekarang banyak yang gemuk bahkan penyakitan.

Jangan Putus Asa! Meski Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup, Tingkat Kesuksesan Penanganan Talasemia Capai 95 Persen

"Kenapa banyak orang sekarang gemuk? Jawabannya karena kebanyakan makan. Atau kenapa orang banyak penyakit zaman sekarang? Jawabannya karena kebanyakan makan," ujarnya di Instagram @jurussehatrasulullah_, dikutip VIVA, Minggu, 26 September 2021.

Lebih lanjut, dokter Zaidul menjelaskan, hal itu dikarenakan manusia diberi nafsu makan oleh Allah SWT.

Waspada! Ini 13 Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Hujan

"Karena apa? Karena manusia kan dikasih nafsu untuk makan. Dan kalau kita diberi pilihan untuk makan sama tidak makan pilih yang mana? Pasti pilih makan, saya pun pilih makan karena nafsu kan," kata dia.

Namun untuk mengendalikan nafsu makan kita, menurut Zaidul, Allah pun memberikan kita kewajiban lain agar bisa menekan keinginan untuk makan. Apa itu?

"Supaya manusia itu aman qalbunya, hatinya, raganya, maka Allah SWT mewajibkan untuk tidak makan. Namanya apa? Puasa Ramadhan," ungkap dr. Zaidul Akbar.

Stem Cell

Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?

Terapi stem cell menjadi inovasi besar dalam bidang medis, terutama dalam penanganan penyakit pada sistem muskuloskeletal yang mencakup tulang, sendi, otot, dan saraf.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024