Berbagi, Kunci Larry Widjaja Miliki Harta Senilai US$1 Juta

Larry Widjaja
Sumber :
  • Ist

VIVA – Nama Larry Widjaja dikenal sebagai influencer dan pengusaha. Ia dikenal sebagai founder dari jaringan bioskop baru bernama Kota Cinema Mall, atau KCM. Jaringan bioskop KCM ada di 6 daerah di Indonesia untuk menyediakan hiburan yang terjangkau bagi masyarakat.

Cinema XXI Cetak Laba Rp 529,8 Miliar Kuartal III-2024, Jumlah Penonton Bioskop Naik 11, 8 Persen

Hal itu berangkat dari keinginan Larry Widjaja membantu banyak orang. Ia memang sudah menggeluti dunia bisnis sejak duduk di bangku SMP.

Salah satu kunci sukses Larry ternyata cukup mudah untuk diikuti, yakni berbagi. Larry rela melepas aset miliknya demi bisa memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Kommunitas Berbagi, Kolaborasi Peduli Masyarakat Usung Inisiatif Berdonasi ke Panti Asuhan

"Saya bahkan pernah menjual porsche milik saya dan hasil penjualannya saya sumbangkan ke Panti Asuhan bersinar di Jakarta Timur,” ucap anak pertama dari dua bersaudara tersebut.

Selain beramal secara pribadi, Larry juga kerap menyalurkan bantuan melalui perusahaan miliknya. Ia tidak mau tinggal diam saat melihat keadaan saat ini.

Picu Kontroversi, Arab Saudi Bakal Bangun Bioskop Dekat Kakbah dan Masjidil Haram

"Setiap tahun, Biogreen Science  rutin melakukan charity. Selama pandemi ini, kami telah menyalurkan bantuan suplemen dan APD untuk nakes melalui Biogreen. Kami juga mengirimkan suplemen untuk anak-anak panti asuhan di Bogor yang positif COVID-19," ujar Larry.

Ia menerapkan berbagi ke usaha yang dimilikinya. Hasilnyam saat usia 23 tahun, Larry mengaku memiliki harta senilai US$1 juta.

"Saya percaya bahwa berbagi dan membantu sesama tidak akan membuat harta kamu habis dan keyakinan tersebut saya terapkan di setiap bisnis yang saya miliki," lanjutnya.

Selain itu, pemuda kelahiran Binjai, Sumatera Utara, tersebut menyadari, sebanyak apapun harta yang dimiliki oleh seseorang, tidak akan ada artinya apabila orang tersebut sakit dan tidak bisa menikmati hasil kerja kerasnya.

"Jangan pernah menukarkan kesehatan dengan apapun, karena itu adalah aset kita yang paling berharga," ucapnya.

Pemikiran tersebut buat Larry mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Larry ingin membantu banyak orang untuk menyadari betapa pentingnya kesehatan. 

"Dalam membuat produk kesehatan, saya hanya mau membuat produk yang akan saya konsumsi sendiri dan bisa direkomendasikan ke keluarga dan kerabat dekat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya