5 Tips Aman Menggunakan Uang Digital

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel.
Sumber :
  • Pinkvilla

VIVA – Financial technology atau fintech belakangan ini tengah naik daun di Indonesia. Fintech sendiri adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi dengan tujuan untuk mengubah, mempertajam atau mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan.

OJK Sebut Industri Fintech RI Masih Lemah Modal hingga Kurang SDM Berkualitas

Fintech memiliki beragam jenis dan kategorinya. Salah satunya kategori Fintech menurut Bank Indonesia adalah sebagai sistem pembayaran. Di mana fintech dapat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran yang lebih cepat dan aman.

Salah satu jenis dari Fintech sebagai sistem pembayaran adalah uang digital seperti ShopeePay. Fintech seperti uang digital sendiri diketahui memiliki beberapa dampak positif, salah satunya pembayaran lebih aman karena masyarakat tidak perlu membawa uang tunai yang berisiko tinggi, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

OJK Sebut Pengembangan Industri Keuangan RI Butuh Peran Krusial Sektor Ini

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, uang digital tidak luput dari sasaran pihak-pihak tak bertanggung jawab. Oleh karena itu sebagai pengguna tetap perlu memiliki kewaspadaan dan tidak bersikap sembrono ketika bertransaksi dengan uang digital.

Berikut ini beberapa tips aman menggunakan uang digital dari Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Lala Eka Nilam.

Kembangkan Ekosistem Industri Fintech, AFPI Perluas Jaringan Global

1. Background checking

Penting bagi masyarakat kata Lala untuk mengecek setiap orang yang menghubungi baik melalui chat atau telepon yang mengatasnamakan pihak perusahaan uang digital adalah benar dari pihak perusahaan digital tersebut.

"Pastikan setiap nomor telepon hubungi WhatsApp atau telepon yang mengatasnamakan ShopeePay atau pihak lain cek di situs resmi, apakah nomor yang menghubungi itu nomor resmi. Karena semua nomor telepon, semua account, semua nomor resmi itu pasti tercatat di situsnya. Jadi kalau ada nomor telepon yang tidak terdaftar, lebih baik di-ignore," kata Lala dalam acara Virtual Media Luncheon Bersama ShopeePay - Kupas Tuntas Uang Digital, Kamis, 23 September 2021.

Selain itu, Lala juga menyarankan untuk bisa memanfaatkan fitur pengecekan nomor telepon.

"Bisa download pengecekan nomor telepon seperti True Caller, jadi bisa mengecek apakah nomor pihak resmi atau nomor identitas ketahui siapa," lanjut Lala.

2. Gunakan password yang kuat dan jangan dibagikan

Lala menjelaskan untuk memastikan menggunakan kombinas pin yang sangat kuat. Dia menyarankan untuk tidak menggunakan nomor atau angka yang berurutan atau bahkan menggunakan tanggal lahir

3. Ganti dan password secara berkala

Lala menjelaskan pentingnya untuk mengganti pin secara berkala. Selain itu dia juga menyarankan untuk menggunakan pin yang berbeda antara akun uang digital dan pin akun lainnya.

"Semua transaksi kita selalu pakai pin, mau offline, online bahkan log in ke ShopeePay pastikan password-nya tidak sama antara akses ke Shopee dan akses ke ShopeePay dan pastikan diganti secara berkala," kata dia.

4. Jangan membagikan kode OTP termasuk pihak yang mengaku dari pihak perusahaan uang digital

"Untuk menjaga data pengguna dari awal registrasi pun kita tidak ada menyimpan atau mengetahui data pengguna. Jadi ketika awal daftar pertama kali, ada OTP. Itu pun dari petugas kami tidak tahu. Jadi benar-benar dari konsumen yang harus input atau masukan kode OTP tersebut saat proses registrasi," kata Lala.

5. Aktifkan fingerprint atau face recognition

Lala menjelaskan, dengan penggunaan fingerprint atau face recognition dapat membantu proses transaksi menjadi lebih aman.

"Ada fitur pengaktifan verifikasi menggunakan wajah atau sidik jari. Ini tambahan keamanan jadi kalau PIN kebaca, kalau pakai face ID dan sidik jari lebih secure lagi," ucap Lala.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya