Mau Sukses Bisnis Kecantikan? Ini Rahasianya
- Freepik/jcomp
VIVA – Seorang ASN di Kota Madiun memanfaatkan waktu luangnya untuk menjalankan bisnis sampingan. Fakhriyatu Zahro, seorang guru sekaligus beautypreneur ini memberanikan diri mencoba berbisnis skincare.
Selama kegiatan mengajar dilakukan di rumah, Zahro memiliki lebih banyak waktu luang yang bisa ia manfaatkan untuk mengembangkan dirinya. Salah satunya dengan menjalankan bisnis skincare.
"Awalnya tuh coba jualan buku lewat online pas tahun lalu awal pandemi. Tapi sepi, lalu sempat jualan madu juga. Terus kemarin bulan Juni jadi partner owner Best Beauty. Selain penjualan, juga andil dalam mencari formula hingga tester skincare-nya," cerita Zahro dalam keterangannya, Kamis 23 September 2021.
Lantas, ia mulai memasarkan produknya melalui media sosial dan mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Sejak saat itu, Zahro mulai menekuni bisnis skincare ini hingga sekarang.
Kini, perempuan berusia 27 itu sudah memiliki distributor yang tersebar hampir di seluruh kota di Indonesia. Padahal, ia sama sekali tak memiliki latar belakang sebagai pebisnis, namun ia berhasil memulai progres bisnisnya dengan baik.
Zahro lebih lanjut bercerita, dia sempat merasa kesulitan saat memasarkan produk skincare-nya. Mengingat produk perawatan wajahnya terbilang baru, untuk mendapatkan hati pelanggan tidaklah mudah. Lalu, bagaimana caranya?
Ya, Zahro harus getol memperkenalkan produk ini ke masyarakat, meyakinkan pada calon customer bahwa produknya aman dan efektif mencerahkan maupun menyehatkan kulit wajah.
Dia juga aktif mempromosikan dan memberikan product knowledge melalui media sosial, hingga melakukan pendekatan secara personal kepada rekan-rekannya. Berkat kegigihannya itu, perlahan bisnisnya mulai berkembang. Pelanggan mulai berdatangan, distributor maupun agen yang bergabung semakin bertambah.
"Tidak ada basic bisnis itu cukup sulit, memang di minggu-minggu pertama order-an masih sepi bikin semangat agak kendor. Tapi saya terus memperkenalkan Best Beauty dan gencar promosi, kasih product knowledge di media sosial. Akhirnya perlahan distributor dan agen banyak yang join," tuturnya.
Selain mendistribusikan melalui Instagram dan marketplace, perempuan asal Madiun itu bekerja sama dengan sejumlah toko kosmetik yang ada di setiap kota. Beberapa di antaranya Surabaya, Malang, Madiun, Solo, Jogja, Bandung, Jakarta, Makassar dan masih banyak lagi.
Dalam sebulan penjualan, Zahro mengaku bisa mengantongi omset hingga ratusan juta rupiah. Pencapaian diri maupun bisnis tersebut tak luput dari dukungan sang suami.
"Proses saya berani memulai bisnis itu lama sekali, sampai bertahun-tahun. Suami saya terus dukung dan meyakinkan kalau saya itu sebenarnya mampu untuk berbisnis. Akhirnya baru tahun ini mulai berani. Suami juga bantu jalankan bisnis dengan me-manage finansial sampai gudang," jelas pemilik Instagram @fakhriyatuzahro itu.