Begini Reaksi Anak Muda Disuruh Sholat Jenazah
- Tanggapan layar video YouTube VDVC Religi
VIVA – Dalam agama Islam ketika ada orang meninggal harus segera dikuburkan. Namun sebelum dikebumikan, jenazah dimandikan dan disalatkan lebih dulu.
Sholat jenazah sendiri, hukumnya fardhu kifayah, yakni wajib dilakukan bersama-sama dan bukan perseorangan. Jadi, jika ada sebagian kaum muslimin memenuhinya, orang yang tidak melakukannya tidak berdosa.
Namun jika tidak ada sama sekali yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin terkena dosa. Tata cara sholat jenazah sendiri sudah diajarkan di sekolah-sekolah kepada murid-muridnya.
Lantas bagaimana jika anak muda disuruh sholat jenazah? Dalam tayangan YouTube VDVC Religi setidaknya ada beberapa anak muda yang ikut berpartisipasi dalam video tersebut.
Mereka pun ditanya apakah mereka pernah melakukan sholat jenazah. Ada beberapa anak muda yang menjawab mereka sudah pernah melakukan sholat jenazah. Namun ada juga yang mengaku belum pernah melakukan sholat jenazah.
"Kagaklah ngapain gue repot-repot nyolatin jenazah udah meninggal juga, meninggal aja udah," kata salah satu pemuda.
"Kok serem banget sih, belum pernah," kata yang lain.
"Gak, aku takut sama orang yang udah meninggal," kata yang lainnya.
Tidak hanya itu saja, dalam video itu juga beberapa anak muda itu juga ditanya alasan kenapa jenazah harus disholatkan.
"Pertama kayaknya itu wajib deh dalam Islam," jawab seorang pemuda.
"Ya perlulah, cuman lo nanya gue ngapain gue nyolatin jenzah yang ada hidup lagi jenazah gue sholatin," kata pemuda lainnya.
Di sisi lain, ustadz Taufiqurrahman yang berada di ruangan berbeda yang menyaksikan sejumlah pemuda di VT menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan solat jenazah bisa mendapatkan pahala yang besar.
"Itu sholat jenazah pahalanya gede abis," kata ustaz Taufiqurrahman. "Biar suci," komentar seorang pemudi.
"Biar soleh, gak tau," komentar lainnya.
"Biar suci kan udah dimandiin, diwudhuin, karena dia enggak bisa sholat sendiri," jawab yang lain.
"Kenapa disholatin karena untuk mengantar kepergiannya," jawab yang lain.
"Ya harus memang itu kewajibannya sih disholatin," komentar lainnya.
Tidak hanya menanyakan tentang alasan kenapa jenazah harus disolatkan. Sejumlah partisipan itu juga ditanyai tentang tata cara sholat jenazah salah satunya terkait dengan adakah perbedaan menyolatkan jenazah perempuan dan laki-laki.
"Ada gak bedanya nyolatin jenazah laki-laki dan perempuan," tanya crew. "Ada," jawab partisipan.
"Ya ada," jawab lainnya. "Enggak tau, enggak ada kayaknya sama aja," jawab yang lain.
"Beda, niatnya beda," jawab lainnya. "Kalau yang laki-laki gini kalau yang perempuan sambil kayang pikir aja sendiri," jawab lainnya.
"Setahu gue posisi imamnya kali ya," komentar lainnya. Tak lama, crew memberikan satu buah properti yang dianggap jenazah.
Ketika melihat itu, sejumlah partisipan nampak kaget dan takut melihatnya. "Serasa nonton siksa kubur," kata partisipan.
Bahkan ada partisipan perempuan yang terkejut dan bahkan menangis melihat itu.
"Ya udah ni dia di depan kita terus kita solat," kata partisipan.
"Baca al fatihah, takbir lima kali kalau gak salah," kata partisipan.
"Gini aja allah hu akbar ga pake sujud setau aku gitu," kata partisipan.
Di sisi lain, dalam akhir video, Ustaz Taufiqurrahman menjelaskan bahwa setiap muslim diharuskan melakukan empat hal ketika melihat jenazah. Empat macam wajib kifayah yang pertama untuk memandikannya, yang kedua membungkus dengan kain kafan, kemudian niatkan solat solat jenazah untuk jenazah itu, dan yang keempat wajib untuk menguburkannya.
"Di empat macam ini ketika kita menemukan jenazah lantas tidak dikerjakan baik orang sekampung atau seorang dosa keseluruhan, tapi ada seorang nih waduh katanya covid nih ternyata malah ditinggalkan malah seorang mau melakukan ini maka selamatlah orang sekampung," kata ustadz Taufiqurrahman.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan untuk rukun solat jenazah sendiri terdiri dari empat takbir. Pada takbir pertama jamaah membacakan niat solat jenazah.
Jika jenazah pria maka niatnya “USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITI ARBA'A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI IMAAMAN / MA'MUUMAN LILLAHI TA'AALA". Sedangkan jika jenazah wanita maka niatnya “USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITI ARBA'A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI IMAAMAN / MA'MUUMAN LILLAHI TA'AALA”.
Setelah membaca niat kemudian dilanjutkan membaca surat al fatihah. Kemudian takbir kedua membacakan sholawat minimal allahumma sholli alla sayidina muhammad. Setelah itu takbir ketiga membaca doa untuk jenazah. Jika jenazah laki-laki maka doanya:
“ALLAAHUMMAGHFIR LA-HU WARHAM-HU WA'AFI-HI WA'FU AN-HU,”. Jika jenazahnya adalah perempuan maka doanya adalah “ALLAAHUMMAGHFIR LA-HAA WARHAM-HAA WAAFI-HAA WAFU AN-HAA”.
"Takbir keempat, selesai empat kali takbir kalau jemaah jenazah laki-laki sunah mengikuti sunah nabi imam berada di posisi kepala jenazah, jika jenazah perempuan maka posisi imam berada di pusar jenazah. selesai salam," kata Ustaz Taufiqurrahman.