Tips Foto Prewedding Romantis & Aman saat Pandemi COVID-19

Ilustrasi foto prewedding
Sumber :
  • Dokumentasi AP I.

VIVA – Proses pernikahan merupakan salah satu momen dalam hidup yang tidak boleh terlewatkan untuk diabadikan. Berbicara mengenai pernikahan juga Tidak luput dari sesi foto prewedding.

Dharma Sebut Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Akibat Pandemi COVID-19

Namun sayangnya, pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia ini tentu saja berdampak pada kegiatan foto prewedding lantaran terbatasnya ruang gerak.

Bagi kamu yang ingin melakukan foto prewedding di masa sekarang ini di mana pandemi COVID-19 masih belum mereda, perlu memperhatikan beberapa hal.

Jaz Buka Jalan Menuju Album Baru dengan Lagu Simpel dan Romantis, Boleh Merindu

Berikut ini 5 tips foto prewedding romantis di masa pandemi ala Influencer sekaligus fotografer ternama Tino Renato yang juga langganan memotret selebriti papan atas Indonesia mulai dari Jessica Iskandar, Indah Kalalo, Jennifer Bachdim, Yura Yunita hingga Eva Celia.

1. Tentukan Konsep
Pertama sekali, Tinorenato menyarankan agar pasangan dan juga fotografer dapat menentukan konsep atau tema prewedding. Diskusi sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan foto prewedding.

Ayu Ting Ting Akui Pernah Jauhi Boy William Karena Lettu Fardhana

“Beberapa pasangan menginginkan yang sederhana dan alami, sementara yang lain memilih foto editorial yang lebih glamor. Penting untuk mendiskusikan hal ini sebelum melakukan sesi, sehingga dapat memberikan gambaran saat sesi foto dilakukan,” kata Tino Renato, dalam keterangannya.

2. Gali Kisah Cinta
Tino Renato menyebut foto prewedding yang romantis bisa didapat dengan menggali kisah cinta pasangan. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan melakukan bertemu secara langsung antara pasangan dan fotografer.

Di masa pandemi, pertemuan juga bisa dilakukan secara online. Pertemuan dan diskusi ini juga bisa membangun bonding satu sama lain saat sesi foto.

“Gali lebih dalam kisah, kepribadian, dan hal-hal penting dari kisah cinta. Bagaimana mereka bertemu, tema apa yang mereka pikirkan, dan apakah ada momen luar biasa dalam hubungan yang dapat dimasukkan ke dalam sesi tersebut,” tutur Tino Renato.

3. Pilih Busana dan Properti
Setelah mendapatkan konsep, pilih busana dan properti yang mendukung untuk konsep tersebut. Pasangan dapat dibantu dengan stylist agar busana yang dipilih cocok dengan konsep foto prewedding.

Pastikan pula busana pasangan serasi satu sama lain. Sempurnakan foto dengan properti-properti unik dan menarik yang sesuai dengan konsep foto. Tino Renato menyarankan untuk menggunakan properti dengan tepat agar mendukung foto semakin romantis.

“Pilih busana dan properti yang tepat. Masukan ide makeup, pose, properti atau elemen yang mendukung supaya prewedding shoot lebih menarik dan kreatif ke dalam moodboard,” kata Tino Renato.

4. Pilih Lokasi
Di masa pandemi ini sebaiknya pilih lokasi di ruang yang terbuka dan sepi atau jauh dari keramaian untuk mencegah risiko penularan COVID-19.

Tino Renato juga menyarankan untuk memperhatikan cuaca di lokasi tersebut. Cuaca yang baik akan menghasilkan foto yang ciamik.

“Jam bagus untuk pemotretan biasanya jam 6-9 pagi atau jam 3-6 sore,” kata Tino Renato.

5. Protokol kesehatan
Saat sesi foto berlangsung pastikan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada tim produksi seperti fotografer, videografer, stylist, dan semua yang terlibat dalam foto prewedding.

Jalani sesi foto prewedding dengan hati yang gembira. Mood yang baik juga akan membuat foto semakin berbicara dan romantis.

Berposelah dengan mesra agar foto yang romantis bisa dipajang di undangan pernikahan, acara pernikahan, hingga menghiasi dinding-dinding rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya