Mengenal Wina Mawardani, Konten Kreator di Bidang Aviasi

Wina Mawardani
Sumber :
  • IG @winaswft

VIVA – Bidang aviasi atau ilmu penerbangan menarik banyak orang untuk tahu lebih banyak. Untuk itu, bermunculan beberapa konten kreator yang menghadirkan soal itu, salah satunya Wina Mawardani. 

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Wina adalah seorang pramugari maskapai Emiratest. Ia berasal dari Ambon. Wina rajin membuat konten tentang dunia aviasi dan pramugari di media sosial Instagram @winaswft dan Tiktok @winamawar.

"Harapan saya sih, ingin memberikan edukasi tentang dunia penerbangan ke teman-teman yang ingin mendalami profesi pramugari, apalagi jika mereka berminat untuk bekerja di maskapai internasional seperti saya," kata Wina kepada media baru-baru ini.

Nasib Baik Hendra Brudy, Guru PNS yang Resign Kini Justru Sukses Jadi Konten Kreator

Wina memiliki cita-cita menjadi diplomat atau duta besar di luar negeri mewakili Indonesia. Keinginan tersebut buat Wina kuliah jurusan Hukum Internasional. Selain itu, ia mengambil kursus bahasa asing untuk melancarkan percakapan dan kosa kata. 

Namun takdir berkata lain, Wina  kini berprofesi sebagai pramugari maskapai asing dari Timur Tengah. Meski bukan menjadi diplomat, tapi secara tidak langsung Wina sudah mewakili Indonesia di kancah aviasi internasional. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri untuk Wina karena bisa bertemu dan bekerja sama dengan rekan-rekan sesama awak kabin dari berbagai negara. 

Brand Lokal & UMKM Tunjukkan Performa Maksimal, Penjualan Meningkat 7 Kali Lipat di Puncak Kampanye 12.12 Birthday Sale

Sebelumnya bekerja untuk Emirates, sebuah maskapai dari Uni Emirat Arab, Wina pernah menjadi pramugari di maskapai domestik Indonesia. Hal ini menjadi bekal pengalamannya dalam menjalankan profesi sebagai pramugari maskapai luar.

"Kita sangat menghargai satu sama lain di sini (di Emirates). Dari Captain (pilot) sampai awak kabin yang paling junior sekalipun tidak merasa kaku dan takut untuk menyampaikan pendapat," ujar Wina.

Perbedaan budaya, bahasa, kebiasaan, dan pola pikir setiap orang kerap menjadi kendala tersendiri untuk Wina. Tetapi semua tantangan pekerjaan bisa diatasi dengan baik oleh perempuan berdarah Minang-Bugis ini dengan tujuan profesionalitas dalam bekerja. 

Ia sempat mengalami bullying yang dibalut senioritas ketika masih bekerja di maskapai domestik. 

"Bayangkan, tiap terbang aku dulu bukan gugup karena kerjaan, tapi lebih kepada takut punya rekan kerja yang rese dan sok senior, padahal cuma beda angkatan 2 atau 3 bulan saja," ucap Wina.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya