Canggih, Pakai Kacamata Ini Bisa Analisis dan Scan Wajah 3D
- ist
VIVA – Umumnya ketika seseorang membeli kacamata, fungsinya hanya terbatas untuk membantu meningkatkan penglihatan, mempermudah membaca atau untuk menghindari kilau sinar matahari. Tapi, bagaimana jika kacamata yang kamu pakai bisa menganalisis sekaligus scan wajah 3D?Â
Ya, adalah VIUUM yang menawarkan sesuatu yang berbeda di industri optik, yang selama berpuluh tahun tidak terlalu banyak menawarkan perubahan signifikan. Dirilis oleh Innovine Studio, VIUUM memberikan pengalaman berbeda dengan dukungan teknologi mutakhir.Â
Founder & CEO of Innovine Studio Indonesia, Seyoung Jung, mengatakan, mereka mencoba menjawab dua isu penting yang dihadapi seseorang saat membeli kacamata di tempat konvensional.Â
"Yang pertama adalah konsumen seakan terpaksa membuat pilihan tanpa informasi yang cukup. Kedua, kemampuan para optician yang tidak merata berimbas pada pelayanan yang kurang optimal kepada konsumennya," ujarnya saat pembukaan gerai pertama VIUUM di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, belum lama ini.Â
Seyoung menambahkan, VIUUM mencoba memecahkan masalah tersebut dengan mengadopsi berbagai teknologi untuk otomasi sebagian besar peran optician dan menyederhanakan proses pengambilan keputusan konsumen.Â
"Teknologi yang kami terapkan meliputi, scan wajah 3D dan alat analisis wajah, algoritma untuk merekomendasikan ukuran dan bentuk kacamata yang tepat untuk setiap wajah, rekomendasi otomatis pemeriksaan mata yang diperlukan untuk kondisi mata masing-masing individu, rekomendasi otomatis lensa yang tepat, dan yang tidak kalah penting kacamata dari hasil 3D printing yang hadir dalam 128 ukuran berbeda," kata dia.Â
Menurut Seyoung, dengan menggabungkan semua inovasi tersebut, konsumen tidak perlu mencoba begitu banyak kacamata secara acak.
Orang-orang akan mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan wajah, menerima layanan pemeriksaan mata yang lebih terstandarisasi dan mendapatkan algoritma berdasarkan rekomendasi dengan lensa yang sesuai untuk memperbaiki penglihatan.Â
"Dengan mengombinasikan software, VIUUM menjadi ritel kacamata pertama di Indonesia yang menawarkan kacamata dengan 128 ukuran yang berbeda, sesuai dengan fitur wajah dari setiap konsumen. Mengedepankan efisiensi, produksi kacamata dilakukan dengan menggunakan teknologi 3D printing," tuturnya.Â
Selain itu menurut Seyoung, gagang kacamata terbuat dari beta-titanium, sehingga lebih tahan karat, dapat mengurangi risiko alergi terhadap kulit dan memiliki bobot yang sangat ringan. Di mana bobot tersebut didistribusikan ke 2 titik di wajah, yaitu pada bagian hidung dan telinga.
"Bekerja sama dengan Essilor, kami juga menawarkan lensa terbaik. Baik lensa standar yang didistribusikan oleh Essilor maupun lensa premium yang diproduksi oleh Essilor, dilengkapi dengan fitur lensa esensial, di antaranya blue light protection, 420 UV protection, anti-glare, anti-smudge, anti-reflective dan scratch resistant," pungkas Seyoung Jung.