Si Yakob, Burung Beo Asal Medan Pintar Tirukan 6 Bahasa
- Ist.
VIVA – Si Yakob, burung beo asal Medan mencatatkan dirinya di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai burung beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak. Yang bikin takjub, Yakob yang memiliki akun media sosial Si Yakob Beo Medan Pintar, bisa menirukan kata-kata dari 6 bahasa, antara lain Bahasa Indonesia, Arab, Mandarin, Inggris, Jawa, dan Bahasa Latin.
Total, Yakob bisa menirukan enam bahasa, 21 Kalimat dan 45 kata. Burung beo ini bahkan bisa menirukan kata-kata dalam rangkaian kalimat yang cukup panjang. Seperti, 'Jokowi Presidenku', 'Aku Tresno Karo Kowe' hingga 'I Love You', lancar diucapkannya.
Tak hanya itu, Si Yakob Beo Medan Pintar ini juga bisa bernyanyi. Lirik lagu Garuda Pancasila dan Indonesia Tanah Airku, fasih benar dilantunkan Yakob. Sang pemilik, Antonius Setyadi bercerita, dia sudah memelihara Yakob sejak usia 2 bulan.
"Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang berharga dan dikenang bagi flora dan fauna Indonesia, khususnya burung yang bisa diajarkan menirukan suara manusia," kata dia yang juga berprofesi sebagai dosen dan pebisnis.
Si Yakob Beo Medan Pintar mencatatkan rekor MURI sebagai burung beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak. Penghargaan tersebut telah diserahkan pada Minggu, 12 September di Beau Bakery, Panglima Polim Jakarta Selatan.
Seorang peternak burung, Doktor Megananda Daryono menilai, kecerdasan Yakob adalah sesuatu yang sangat langka.
"Intelegensinya luar biasa. Jarang sekali bisa menemukan dan bisa mengajari burung hingga demikian jelasnya menirukan suara manusia ini,” tambah Megananda yang juga pemilik Mega Bird and Orchid Farm di Bogor, Jawa Barat.
Pujian untuk Yakob Beo Medan ini juga datang dari Doktor Josua H. Napitupulu, seorang Peternak dan Peghobi Burung.
"Kalau manusia, kecerdasan Yakob ini setara dengan Albert Einstein. Bayangkan saja, kalau biasanya burung beo ini hanya bisa menirukan 2-3 kata, Yakob bahkan bisa berkata beberapa kalimat secara langsung dan jelas," pujinya.
Senior Manager Museum Rekor Indonesia, Jusuf Ngadri, menyebut bahwa untuk pencatatan rekor MURI terkait kepiawaian burung beo yang bisa menirukan perkataan orang ini, memang baru kali pertama dilakukan, yaitu atas nama Yakob.
"Dari pengajuan sampai dicatatnya sebagai rekor, memerlukan waktu yang cukup lama, karena belum adanya parameter yang mengukur seberapa banyak beo yang bisa menirukan suara. Namun, setelah verifikasi dan testimoni sejumlah pecinta, pemilik serta pedagang burung, kemudian rekor sebagai burung beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak dipegang oleh Yakob Si Beo Medan Pintar," kata Jusuf.
Diketahui, selain meraih penghargaan untuk kepemilikan Si Yakob Beo Medan Pintar, Antonius Setyadi juga mencatatkan rekor untuk kepemilikan Patung Kayu Garuda Wisnu Kencana Tertinggi, yakni tinggi 344 cm dan Lingkar Patung 462 cm.
Tidak hanya itu, Meja dan Bangku Terpanjang dari kayu utuh, yaitu meja berukuran 1000 cm, lebar 212 cm dan tebal 20 cm, serta dua buah bangku sepanjang 1000 cm, lebar 74 cm dan tebal 12 cm, turut dicatatkan dalam MURI ini.