Doa Turun Hujan dan Doa Setelah Hujan Reda, Lengkap dengan Artinya
- Freepik
VIVA – Belakangan ini, hujan mulai turun dan mengguyur berbagai wilayah. Saat hujan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa turun hujan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Sebab, turunnya air dari langit merupakan suatu rahmat yang harus disyukuri oleh setiap umat. Memanjatkan doa merupakan salah satu bentuk rasa terima kasih umat Muslim kepada Allah. Melalui doa, kita bisa berharap bahwa hujan tersebut merupakan karunia dan bukan bencana.
Seperti diketahui, tidak selamanya hujan yang turun merupakan kebaikan. Tak jarang pula hujan menyebabkan banyak orang harus mengungsi akibat banjir dan kehilangan tempat tinggalnya.
Terkait doa yang dipanjatkan saat turun hujan, Nabi Muhammad SAW bersabda untuk umatnya agar bisa memanfaatkan hujan sebagai momen berdoa karena waktu turunnya hujan merupakan saat yang mustajab:
“Barulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, ikamah shalat, dan turunnya hujan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Doa turun hujan
Menurut riwayat Shahih al-Bukhari, seperti dikutip dari laman NU Jawa Timur, Rasulullah akan mengucapkan doa berikut ini ketika melihat hujan. Dikatakan, Nabi Muhammad SAW membaca doa tersebut sampai dua atau tiga kali.
Allahumma shayyiban haniyyaa wa sayyiban naafi’a.
Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, cetakan Al-’Aidrus, Jakarta).
Dengan membaca doa turun hujan, maka umat Muslim telah menyampaikan bentuk syukurnya bahwa hujan merupakan bagian dari nikmat Allah SWT. Selain itu, berdoa saat hujan juga sebagai bentuk memohon kepada Allah agar hujan dapat senantiasa membawa rezeki dengan segala bentuk bagi seluruh umat di Bumi.
Doa setelah hujan reda
Setelah hujan reda, umat Muslim juga dianjurkan untuk membaca doa. Dalam doa ini, terdapat pengakuan atas rasa syukur bahwa air hujan yang tadi turun tersebut merupakan karunia dan rahmat Allah SWT.
Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: “Kita dihujani dengan anugerah dan rahmat Allah.”
Doa di atas tercantum dalam Kitab Nihyatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten, di mana pada halaman 114 dijelaskan bahwa doa tersebut dianjurkan untuk dibaca setelah hujan reda.
“(Seseorang) dianjurkan membaca doa ini setelah hujan reda, ‘Kita dihujani dengan anugerah dan rahmat Allah,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihyatuz Zain, [Bandung, Al-Maarif], halaman 114).
Itulah doa turun hujan dan doa setelah hujan reda yang dianjurkan untuk dibaca oleh seluruh umat Muslim sebagai bentuk rasa syukurnya akan nikmat yang Allah SWT berikan.
