Bahayanya Ucapan Istri, Aisah Dahlan: Pantang Ngomong Ini ke Suami
- Freepik/yanalya
VIVA – Pendakwah sekaligus praktisi medis Aisah Dahlan menyebut bahwa tak sedikit istri yang belum memahami cara menghormati suaminya. Termasuk saat memberikan kalimat yang menyakiti hati, bahkan membuat suami benar-benar sedih. Apa itu?
Dijelaskan Aisah Dahlan, laki-laki bisa sedih saat mengalami kegagalan dalam hidupnya namun ia tetap mampu bangkit. Akan tetapi, kesedihan suami bisa berkali lipat dari kegagalan yang dialaminya saat mendapati sang istri enggan menghargainya.
"Laki-laki lebih sedih lagi, di antara misalnya dipecat. Dia sedih kalau istrinya tidak menghargainya. Itu lebih sedih banget. Banget," tegas Aisah Dahlan dalam kanal YouTube Pecinta Aisah Dahlan, dikutip VIVA, Selasa, 14 September 2021.
Menurut pengalamannya sebelum masa pandemi melanda, Aisah Dahlan menuturkan bahwa banyak keluarga yang konsultasi padanya mengenai cara berkomunikasi yang salah. Sebagian besar suami, tambahnya, merasa begitu tersakiti saat sang istri menyebutnya tak berguna.
"Berkali-kali kalau zaman sebelum pandemi, sering ada konseling keluarga, ada riset juga. Bapak-bapak itu langsung tertusuk qolbu, dia punya diri itu, kalau istrinya memberikan kalimat yang intinya adalah 'kamu udah enggak berguna'," terangnya.
Sedihnya bukan main, lanjut Aisah Dahlan, karena para suami akan langsung lemas tak berdaya saat mendengar kalimat tersebut.
"Itu langsung yang lunglai. Ini pantang ngomong begini. Yang terlanjur, minta maaf," pesan Aisah Dahlan.
Lebih dalam, banyak para perempuan yang belum mengerti cara menghormati suami dan seringkali tak sengaja mengungkapkan kalimat pantangan tersebut. Padahal, sudah menjadi tugas seorang istri untuk berbakti dan menghormati suaminya.
"Kadang ibu-ibu suka ngomong gini, ‘Udah kerja juga, urus anak’. Agak-agak sombong gitu. Ini bahaya, istighfar. Ini yang harus dipahami, hormati suami," jelasnya.
Detik-detik Suami Aniaya Istri secara Sadis di Bekasi, Ditendang hingga Disundut Rokok
Pelaku menuduh korban berselingkuh dengan laki-laki lain.
