Doa Nabi Zakaria untuk Mempercepat Mendapat Momongan

Ilustrasi bayi/anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

VIVA – Pasangan yang sudah menikah tentu memiliki harapan untuk memiliki keturunan. Selain usaha, juga dibarengi dengan doa agar keinginan itu cepat terwujud.

Polisi Cek Kondisi Anak 9 Tahun Usai Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras oleh 4 Pria di Tangerang

Salah satu doa yang patut dicoba untuk meminta hadirnya momongan adalah doa Nabi Zakaria. Nabi Zakaria adalah sosok yang dipuji Allah SWT karena adab yang lemah lembut dalam berdoa.

Hal itu membuatnya terkenal dengan doa memohon keturunan yang dikabulkan oleh Allah.

PBB: Kematian Anak Palestina akibat Dibunuh Tentara Israel di Tepi Barat Naik Tiga Kali Lipat

Saat menikah, Nabi Zakaria tidak memiliki anak karena sang istri tidak bisa memiliki keturunan. Hingga suatu hari, datanglah istri Imran menitipkan anak perempuannya bernama Maryam.

Nabi Zakaria dan istrinya dengan senang hati menerima dan membesarkan Maryam dengan penuh kasih sayang. Mereka menganggapnya seperti anak sendiri.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Meski kehadiran Maryam membuat Nabi Zakaria dan istrinya senang, namun masih ada kekhawatiran karena usia Nabi Zakaria yang mulai renta. Ia bertanya, siapa kelak yang akan meneruskan ajaran kebenaran yang selama ini tak putus ia sebarkan.

Meski begitu, Nabi Zakaria tidak berputus asa. Dia terus berdoa kepada Allah dengan penuh kelembutan untuk diberikan keturunan yang bisa melanjutkan dakwah.

"Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku," ujar Nabi Zakaria memulai doanya.

"Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakum; dan jadikanlah dia, ya Tuhaku, seorang yang diridai," lanjutnya dalam doa sesuai surat Maryam ayat 4-6.

Doa meminta keturunan juga terdapat dalam surat Ali Imran ayat 38 dan As-Saffat ayat 100.

Doa tersebut dipanjatkan Nabi Zakaria dan istri siang dan malam, mereka juga kian rajin beribadah. Upaya ini kerap mendapat ejekan dari Bani Israil. Mereka tidak percaya bahwa doa ini akan dikabulkan oleh Allah.

Hingga suatu hari, malaikat datang memanggil Nabi Zakaria yang kala itu sedang melaksanakan salat Maghrib.

Simak kisah selengkapnya melalui tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya