Niat Puasa Daud Lengkap dengan Tata Cara dan Manfaatnya
- pixabay
VIVA – Puasa Daud merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan Muslim. Puasa sunnah ini dikerjakan selang seling artinya sehari puasa sehari tidak. Sebelum menjalani puasa Daud, Harus terlebih dulu mengetahui niatnya. Dengan kita berniat semakin memantapkan amalan yang dilakukan. Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.
Lalu bagaimana tata cara menjalankan Puasa Daud? Apa pula manfaat melakukan Puasa Daud? Simak penjelasannya berikut ini.
Puasa Daud adalah termasuk puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala. Dan jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak akan mendapatkan dosa.
Berikut bacaan niat puasa Daud
Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud, di mana puasa ini dikerjakan sebagaimana yang juga dilakukan oleh Nabi Daud, yaitu sehari puasa kemudian sehari tidak.
Keutamaan Puasa Daud terletak pada beratnya ujian orang yang melaksanakannya. Seseorang yang menjalani puasa ini, berarti dirinya belajar untuk sehari merasakan “kesenangan dunia”, lalu sehari kemudian meninggalkannya. Selain itu, dirinya juga berlatih untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
Puasa daud tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat.
Namun perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti Puasa Daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Manfaat Menjalankan Puasa Daud
Puasa Daud memiliki berbagai manfaat, baik dari segi keimanan, ketaqwaan (spiritual), hingga dari segi kesehatan. Puasa selang seling ini boleh dilakukan sepanjang tahun, kecuali pada Bulan Ramadhan.
Pengecualian lainnya adalah tanggal 1 Syawal atau tepat hari Raya Idul Fitri, tanggal 10 hingga 13 Dzulhijah (bulan besar) sebagai Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyriq, karena lima hari pada tanggal-tanggal itu umat Islam diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Niat puasa Daud ini alangkah dilakukan pada malam hari atau saat makan sahur. Namun, jika lupa karena tertidur tidak mengapa dilakukan pada pagi hari dengan syarat belum makan atau minum. Adapun tata cara menjalankan Puasa Daud seperti disebutkan di atas yakni dikerjakan berselang seling dalam artian sehari puasa sehari tidak. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa yang paling utama adalah puasanya Nabi Daud AS, ia berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) sehari.” (H.R. An-Nasa`i)
Puasa Daud ini bisa dikerjakan di hari apa saja kecuali pada hari-tasrik atau waktu yang diharamkan untuk berpuasa.
Demikian penjelasan tentang manfaat puasa daud. Jangan lupa untuk membaca niat Puasa Daud jika Anda bermaksud melakukannya besok.