Struktur Teks Ulasan: Pengertian, Jenis, Ciri, dan Contohnya

Menulis
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Struktur teks ulasan adalah serangkaian kata yang berisi mengenai ulasan atau penilaian terhadap sebuah karya, seperti buku, lagi, film, sampai karya sastra yang lainnya. Teks ulasan juga bisa dinamakan sebagai teks resensi.

Selain itu, sebagai seorang insan akademik, kamu pasti akan membaca karya ilmiah seperti jurnal, skripsi, dan karya ilmiah yang lainnya. Ketika kamu sedang membaca karya ilmiah tersebut, tentunya harus mengetahui dan memahami apa yang ada dalam karya ilmiah tersebut.

Supaya tidak hanya sekadar membaca, kamu juga bisa mengomunikasikan apa yang didapat dalam karya ilmiah tersebut melalui ruang-ruang diskusi atau tulisan formal. Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki kemampuan dan skill dalam menulis teks ulasan. Nah, supaya lebih jelas, simak ulasan berikut ini, ya!

Lalu, Bagaimana Struktur Teks Ulasan?

Pengertian Teks Ulasan

Gerot dan Wignell mengungkapkan bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang berisi tentang ulasan, penilaian, atau review terhadap sebuah karya seni. Pada saat membuat teks ulasan, seseorang harus berpikir kritis sehingga akan memberikan ulasan yang mengkritik dan berkontribusi dalam kemajuan tulisan tersebut.

Sementara, Hyland dan Diani juga menjelaskan bahwa teks ulasan adalah teks yang mengupas dan menilai suatu karya sastra yang menjadi tolak ukur dalam meningkatkan sebuah karya untuk pembaca. Lalu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, ulasan adalah kupasan, tafsiran, atau komentar.

Jenis-Jenis Teks Ulasan

Teks ulasan informatif

Dalam jenis ini, sebuah karya diuraikan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Biasanya teks ini hanya menjelaskan secara umum gambaran dari karya yang diberikan ulasan, mulai dari bahasa yang digunakan, singkat, padat, dan lugas. Selain itu, teks ulasan ini lebih fokus pada kekurangan dan kelebihan sebuah karya.

Teks ulasan deskriptif

Teks ulasan deskriptif biasanya adalah karya sastra. Hal ini karena karya sastra membutuhkan ulasan yang berisi penggambaran yang jelas supaya sepenuhnya dapat dipahami oleh para pembaca.

Teks ulasan kritis

Apabila sebuah karya ignin diberikan kritikan, maka teks ulasan inilah yang dimaksud. Dengan catatan, penulis harus memakai daya analisis secara objektif, bukan subjektif. Hal ini disebabkan teks ulasan kritis memiliki sifat tidak memihak pada siapapun dan bisa dijadikan sebagai acuan untuk sebuah karya.

Tujuan Teks Ulasan

  • Menginformasikan dan mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan isu-isu yang terdapat dalam karya.
  • Memberikan kepada para pembaca sebelum memutuskan untuk membeli, memilih dan mengapresiasi karya tersebut.
  • Memberikan informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diulas.
  • Memberi pertimbangan apakah pembaca pantas mengapresiasi sebuah karya atau tidak.
  • Memudahkan pembaca untuk bisa memahami hubungan antara suatu karya dengan karya sejenis.
  • Memberikan informasi kualifikasi umum terkait dengan kelayakan yang ada dalam suatu karya.
  • Menampilkan karya atau pandangan penulis tentang karya tersebut.
  • Memberi perbandingan dengan karya serupa lainnya.
  • Memberi informasi yang lengkap terkait pekerjaan.
  • Membantu pembaca dalam memahami isi karya.

Ciri-Ciri Teks Ulasan

  • Struktur teks ulasan berisi orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
  • Mengandung informasi berdasarkan hasil pandangan atau opini penulis tentang sebuah karya atau produk.
  • Opini berdasarkan fakta yang digambarkan.
  • Nama lain dari ulasan adalah resensi.  

Struktur teks ulasan

Struktur teks ulasan merupakan susunan yang membangun sebuah teks ulasan sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan terdiri dari beberapa hal berikut:

Orientasi

Orientasi adalah bagian pertama atau utama yang menjelaskan gambaran umum film, buku, lagu, dan karya sastra dan seni lainnya, yang akan dibahas kemudian. Pendahuluan ini akan menjelaskan kepada pembaca apa yang akan dibahas dalam teks ulasan.

Tafsiran

Tafsiran adalah bagian yang berisi penjelasan rinci tentang karya yang ditinjau, seperti bagian, keunikan, keunggulan, kualitas, dan lain-lain dari karya tersebut.

Evaluasi

Evaluasi adalah bagian yang berisi pandangan penulis terhadap karya yang akan diulas. Evaluasi dilakukan setelah reviewer menjelaskan secara lengkap pekerjaan itu sendiri. Bagian penilaian ini juga akan menyebutkan nilai atau kekuatan pekerjaan dan kelemahan pekerjaan tersebut.

Rangkuman

Rangkuman adalah bagian yang isinya tampak dalam bentuk kesimpulan yang ditarik dari resensi karya. Bagian ini juga mengandung komentar si penulis, apakah hasil karya tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak untuk ditonton atau dibaca.

Berjuang dan Merelakan, Cerita di Balik Lagu Paksa Rasa dari Brenda Yivabelle

Contoh Teks Ulasan Film Kapal Van Der Wijk

Orioentasi

Cerita The Dramma di Balik Perjalanan Musik dan Karya Terbarunya

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk adalah film yang diangkat dari novel klasik Indonesia karya Buya Hamka. Film ini dirilis pada 19 Desember 2013, dibintangi oleh artis-artis berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce dan Reza Rahardian. Film ini juga disutradarai oleh Sunil Soraya dan menjadi salah satu karyanya yang sukses di tahun 2013.

Tafsiran

Terungkap! Rahasia di Balik Kecantikan Permadani Persia

Film ini menceritakan lika-liku kehidupan Zainudin saat berlayar dari Makassar menuju Batipuh, tempat kelahiran ayahnya, pada tahun 1930. Di sana, ia bertemu Hayati dan langsung jatuh cinta, namun kisah cinta mereka terhalang karena perbedaan ras, tingkat ekonomi dan nasib, yang akhirnya menyebabkan Hayati dan Aziz menikah.

Evaluasi

Film berdurasi 2,5 jam ini menampilkan situasi di Indonesia pada tahun 1930-an, namun upaya menghadirkan suasana klasik dalam film tersebut tidak berhasil. Alur ceritanya terkesan lambat, dan beberapa bagian terasa tidak terlalu menarik. Beberapa konflik tidak mencapai puncaknya dan akhirnya mereda lagi. Penggunaan lagu-lagu Nidji juga dinilai kurang tepat karena melodi yang digunakan terlihat sangat modern.

Kesimpulan

Mengesampingkan kekurangan plot yang terlalu lambat dan efek visual yang buruk, film ini tetap layak untuk ditonton. Kata-kata yang tepat dan kostum yang indah membuat film ini menjadi salah satu film terbaik tahun 2013. Kata-kata puitis dari keseluruhan film membuat tontonan menarik dan menambah cadangan pengetahuan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya