Mengenal Kalimat Pasif Lengkap dengan Ciri-Ciri, Bentuk, dan Contohnya

Ilustrasi membaca buku.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Dalam bahasa Indonesia, kalimat terbagi menjadi dua jenis yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat memiliki fungsi untuk membangun sebuah struktur makna bahasa secara lengkap.

Inspiratif, 5 Mahasiswa Ini Cetak Sejarah, Raih Prestasi di Program IISMA

Kalimat juga dikatakan sebagai satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri, sebab terdiri atas unsur yang utuh. Oleh karena itu, setiap jenis kalimat harus memenuhi salah satu unsur sintaksis minimal satu subjek dan satu predikat. Kedua unsur ini yang memiliki pengaruh besar terhadap kalimat aktif dan kalimat pasif.

Lalu, Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Pasif?

Jadi Sorotan Netizen, Erina Gudono Ternyata Kuasai 3 Bahasa Asing

Pengertian Kalimat Pasif

Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalimat ini dikatakan pasif karena subjeknya tidak melakukan sesuatu melainkan dikenakan pekerjaan. Sebuah kalimat pasif biasanya menggunakan imbuhan awalan di- dan ter-.

Kemendikbud Resmi Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA, Warganet Auto Geger: Makin Lucu Aja

Ciri-Ciri Kalimat Pasif

Agar bisa mengidentifikasi sebuah kalimat pasif, kamu harus mengetahui dulu ciri-cirinya berikut ini:

  • Subjek dikenai suatu perbuatan.
  • Predikat berimbuhan di-, di-kan, ter-, ke-an, dan ter-an.
  • Predikat dapat berbentuk jenis-jenis kata ganti orang yang diikuti dengan kata kerja tidak berimbuhan.
  • Objek dalam kalimat pasif dapat berubah menjadi subjek dalam kalimat aktif.
  • Umumnya terdapat kata oleh dan dengan di dalamnya.

Bentuk Kalimat Pasif

Kalimat Pasif Transitif

Kalimat pasif transitif adalah kalimat yang predikatnya memiliki objek. Pola dasar kalimat ini adalah O-P-S atau O-P-S-K.

Contoh kalimat:

  • Daging ayam digoreng kakak tadi pagi.
  • Paket itu telah dititipkan Ibu supaya tidak telat.

Kalimat Pasif Intransitif

Kalimat pasif intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memiliki objek. Pola dasar kalimat ini adalah S-P atau S-P-K.

Contoh kalimat:

  • Rizki terjungkal
  • Baju itu dijual di pasar

Kalimat Pasif Keadaan

Kalimat pasif keadaan adalah kalimat pasif yang menjelaskan kondisi subjek. Predikat dalam kalimat ini umumnya menggunakan imbuhan ke-an atau ter-.

Contoh kalimat:

  • Tangan ibu terinjak orang lain.
  • Adik ketakutan ketika mati lampu di rumah.

Kalimat Pasif Tindakan

Adalah kalimat pasif yang predikatnya melakukan sebuah tindakan atau perbuatan. Predikat dalam kalimat ini biasanya berbentuk kata kerja berimbuhan di-, ter-, ke- atau kata ganti.

Contoh kalimat:

  • Beni dipukul oleh kakaknya.
  • Tikus itu dikejar oleh kucing oranye.

Hubungan Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Kalimat aktif dan kalimat pasif memiliki hubungan, karena dua jenis kalimat tersebut sama-sama bisa diubah ke dalam bentuk yang berbeda. Sama dengan kalimat pasif, kalimat aktif juga terbagi atas dua jenis yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.

Kalimat aktif transitif terbagi atas dua jenis yaitu kalimat aktif ekatransitif yang memiliki objek tapi tidak berpelengkap, dan kalimat aktif dwitransitif yang mempunyai objek serta pelengkap. Sedangkan kalimat aktif intransitif tidak memiliki objek.

Kerja Sama Unkris dan Universitas Rusia (Doc: Istimewa)

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris), menyelenggarakan acara penutup dari “Russian Language Training & Cultural Exchange,”

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024