Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri, Struktur, Langkah Penulisan

Ilustrasi menulis.
Sumber :
  • pixabay.com

VIVA – Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi serangkaian kata mengenai proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa dapat terjadi, seperti peristiwa alam, ilmu pengetahuan, budaya, sosial, dan lain-lain.

Secara umum, jenis teks ini berisi penjelasan dalam bidang keilmuan, teori, fakta, dan hasil penelitian. Seluruh peristiwa yang terjadi di sekitar kita tentunya memiliki kausalitas dan proses. Melalui teks eksplanasi, peristiwa tersebut akan diamati, dirasakan, dan dijadikan pembelajaran. 

Teks eksplanasi sendiri bertujuan untuk melihat bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi, sehingga bisa dijadikan sebagai pembelajaran. Di dalam teks, terdapat sejumlah bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum atau pembukaan, penjelasan atau isi, dan interpretasi atau penutup.

Ciri teks eksplanasi

Dikutip dari laman academia.edu, terdapat sejumlah ciri teks eksplanasi yang harus kamu ketahui, yakni sebagai berikut.

  • Teks eksplanasi berisi seluruh informasi yang sesuai dengan fakta tanpa adanya opini dari penulis
  • Pembahasan yang terdapat dalam teks eksplanasi adalah kejadian nyata. Artinya, berkaitan dengan sains atau kasus ilmiah
  • Teks eksplanasi bersifat informatif. Di dalam teks, mengandung usaha yang bisa memengaruhi pembaca melalui gaya persuasif, sehingga pembaca bisa mempercayai dan menjadi fanatik terhadap apa yang dijelaskan
  • Penjelasan di dalam teks eksplanasi menggunakan sequence markers, yaitu diksi pertama, kedua, ketiga. Namun, bisa juga menggunakan diksi pertama
  • Dalam teks eksplanasi, penulis biasanya memakai verba material atau kata kerja aktif. Jadi, biasanya penulisan teks eksplanasi menggunakan kalimat yang pasif dalam penulisannya.

Struktur teks eksplanasi

1. Pernyataan umum atau pembukaan

Pada bagian ini, penulis biasanya akan mencantumkan pernyataan umum terkait sebuah topik, mulai dari proses terjadinya, keberadaannya, hingga terbentuknya. Pernyataan umum biasanya dijelaskan secara singkat, menarik, dan jelas.

Tujuan adanya pernyataan umum adalah untuk menarik dan membangkitkan minat pembaca terhadap topik yang dibahas agar mereka ingin membaca tulisan hingga akhir.

2. Penjelasan atau isi

Di sini, penulis dapat menyampaikan informasi mengenai sebab-akibat terjadinya fenomena yang menjadi topik utama dalam teks. Agar pembaca dapat memahami keseluruhan isi teks, kamu bisa menyusun bagian isi dengan jelas dan apik, sehingga lebih enak dibaca.

3. Interpretasi atau penutup

Sama seperti jenis tulisan lainnya, bagian terakhir dalam teks eksplanasi adalah bagian penutup atau interpretasi. Di sini, penulis bisa menuliskan kesimpulan umum atau poin utama dari keseluruhan isi teks yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya.

Langkah-langkah menulis teks eksplanasi

Pastikan Karyawan Jalani Prinsip Work Life Balance, Mitratel Terapkan Moves

Untuk menulis teks eksplanasi, kamu harus memahami terlebih dahulu langkah-langkahnya agar teks yang ditulis dapat tersusun rapi dan menarik untuk dibaca. Di bawah ini langkah-langkahnya.

  • Mencari dan menentukan tema atau topik
  • Menetapkan tujuan karangan
  • Mencari data dari berbagai sumber
  • Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang telah dipilih, sehingga bisa menjadi sebuah urutan pernyataan umum, penjelasan, dan penutup
  • Membuat kerangka karangan teks eksplanasi.
Polri Bikin Direktorat Baru Perempuan-Anak, DPR Sarankan Agar Dibarengi Penguatan Struktur
Ilustrasi jogging.

Pakar Sebut Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Tidak Ideal, Disuruh Begini

Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga jalan kaki menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan berat badan. Simak rekomendasi jumlah langkah idealnya

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024