Cara Unik Ini Bisa Selamatkan Pelaku Usaha dari Sulitnya Pandemi
- customparfummobil.id
VIVA – Di tengah pandemi COVID-19, kegiatan promosi menjadi lebih diperlukan lagi bagi para pelaku usaha. Semakin kompetitifnya dunia usaha, mendorong mereka untuk memberikan effort lebih, dalam kegiatan promosinya.
Selain effort yang lebih, para pelaku usaha juga semakin berlomba-lomba untuk kreatif dan efektif dalam berpromosi, agar tidak tergerus dengan kondisi yang sedang menyulitkan ini. Nyatanya, cara promosi dari tahun ke tahun selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
Co-Founder customparfummobil.id, Reynaldo, mengatakan, salah satu tren yang sedang naik daun di lingkungan perusahaan-perusahaan besar adalah dengan berpromosi dengan cara yang unik, yaitu menggunakan pewangi mobil custom sebagai merchandise.
Reynaldo menjelaskan, pewangi mobil yang beredar di pasaran saat ini memiliki varian yang beragam. Mulai dari yang berbentuk botol, hingga yang berbahan kertas seperti little trees, bayfresh, dan lain-lain.
"Pewangi mobil berbahan kertas inilah yang menjadi tren bagi para pelaku usaha dalam berpromosi. Mereka menggunakan logo brand atau gambar produk mereka untuk dicetak ke pewangi mobil tersebut," ujarnya saat memperkenalkan produk pewangi mobil custom dari customparfummobil.id, baru-baru ini.
Reynaldo menambahkan, pewangi berbahan kertas tersebut dinilai sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, karena produk tersebut juga digunakan oleh orang yang menerimanya.
"Jujur saja, belakangan ini semakin banyak perusahaan yang menaruh minat tinggi pada produk kami untuk mempromosikan brandnya, dan ini melebihi ekspektasi kami sebelumnya," kata dia.
"Selain itu juga, telah banyak perusahaan mulai dari startup sekelas unicorn dan decacorn hingga brand-brand internasional ternama, telah mempercayakan kami sebagai produsen untuk merchandise promosinya," tutur Reynaldo.
Menurut dia, produsen pewangi mobil custom ini tidak hanya mendapat pesanan dari perusahaan-perusahaan saja. Belakangan, UMKM pun banyak yang menjadi pelanggannya.
"Terdapat juga beberapa pelanggan yang produksi untuk dijual kembali dengan brand mereka sendiri," kata Reynaldo.