Pandemi Belum Usai, Optimisme Global Kian Menggeliat

Bekerja dengan optimistis
Sumber :
  • Courtesy iStock

VIVA – Persepsi pelaku global terhadap perkembangan dunia dalam 12 bulan ke depan, termasuk Indonesia meski pun masih dalam situasi pandemi COVID-19. Secara global, sikap optimisme melanjutkan tren positif dari survei periode sebelumnya, data terbaru menunjukkan optimisme pelaku bisnis global naik.

Optimisme ini sekarang berada pada level di atas sebelum pandemi atau kembali ke level seperti periode tahun 2017-2018 seperti dilansir rilis Grant Thornton International kepada VIVA.

Pelaku bisnis Indonesia juga terhitung cukup optimis selama semester pertama tahun 2021, terlihat dengan meningkatnya optimisme akan pertumbuhan bisnis mereka dan juga adanya keinginan dari para pelaku bisnis untuk berinvestasi dalam 6 bulan terakhir.

Namun tetap ada beberapa hal yang masih dikhawatirkan para pelaku bisnis seperti kendala pasokan dan ketidakpastian ekonomi, serta berkurangnya daya beli masyarakat.

Laporan terbaru International Business Report (IBR) Grant Thornton International juga menunjukkan adanya peningkatan signifikan untuk ekspektasi pelaku bisnis terkait sektor ekspor dan investasi baik secara global maupun di Indonesia.

Secara global, 50% pelaku bisnis cukup positif untuk mendedikasikan sumber daya mereka untuk membuka pasar baru di luar negeri sebagai bentuk perluasan pasar domestik.

Mereka juga optimis adanya peningkatan jumlah negara tujuan untuk ekspor produk mereka. Angka ini naik hampir dua kali lipat sepanjang pandemi COVID-19 berlangsung.

Beralih ke dalam negeri, ekspektasi pelaku bisnis Indonesia tehadap sektor ekspor lebih tinggi dibandingkan dengan rata–rata global meskipun sedikit lebih rendah dari level ekpektasi pada laporan IBR sebelumnya di semester kedua 2020 yang berada di level 50%.

Harga Emas Hari Ini 25 Oktober 2024, Produk Antam Cetak Rekor Dibanderol Rp 1.529.000 Per Gram

Dalam mencari peluang, pelaku bisnis Indonesia semakin fokus untuk meningkatkan jumlah negara tujuan ekspor bisnis mereka dengan 46% di antara mereka memperkirakan sektor ini akan tumbuh dalam 12 bulan ke depan.

“Meskipun pelaku bisnis masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 namun secara umum selama semester awal tahun 2021 para pelaku usaha Indonesia masih memiliki optimisme tinggi akan pertumbuhan ekonomi," ujar CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani.

Sederet Tantangan Pemerintahan Prabowo-Gibran Genjot Pertumbuhan Ekonomi RI 2025

"Hal ini cukup wajar melihat Pemerintah telah mengeluarkan cukup banyak program dan dana untuk memfasilitasi berbagai industri dalam menghadapi krisis karena pandemi,” jelasnya.

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perekonomian Global Masih Stagnan, OJK Waspadai Dampaknya ke Perbankan RI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Kuartal II-2024.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024