Ilmuwan Penemu AstraZeneca, Sarah Gilbert, Jadi Model Boneka Barbie

Penemu Vaksin AstraZeneca Prof Sarah Gilbert
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Prof Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan dibalik terciptanya Vaksin Oxford-AstraZeneca, menjadi model untuk boneka Barbie. Sosoknya sebagai co-founder vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca telah dibuat menjadi dame atau figur boneka barbie yang menginspirasi generasi muda.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Boneka barbie dibuat dari figurnya sebagai seorang ilmuwan untuk penghormatan baginya atas jasa penemuan vaksin COVID-19. Tak hanya itu, diakui pemimpin pengembangan vaksin COVID di Universitas Oxford, Sarah Gilbert, cara ini juga untuk menginspirasi generasi muda agar kelak bercita-cita menjadi ilmuwan yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya bersemangat untuk menginspirasi generasi perempuan berikutnya ke dalam karier Stem dan berharap anak-anak yang melihat Barbie saya akan menyadari betapa pentingnya karier dalam sains untuk membantu dunia di sekitar kita,” katanya, dikutip dari laman The Guardians.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Sarah Gilbert awalnya merasa sangat aneh atas sosoknya yang menjadi figur di boneka barbie. Namun, ia berharap itu akan menginspirasi gadis-gadis muda untuk bekerja di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (Stem).

"Keinginan saya adalah boneka saya akan menunjukkan kepada anak-anak karier yang mungkin tidak mereka sadari, seperti seorang ahli vaksin," ujarnya.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Seperti halnya Dame Sarah, perusahaan mainan tersebut telah menciptakan model untuk menghormati lima wanita lain yang bekerja di Stem di seluruh dunia.

Mereka termasuk petugas kesehatan AS Amy O'Sullivan dan Dr Audrey Cruz, dokter Kanada dan juru kampanye Dr Chika Stacy Oriuwa, peneliti biomedis Brasil Dr Jaqueline Goes de Jesus dan Dr Kirby White, seorang petugas medis Australia yang ikut menciptakan gaun yang dapat digunakan kembali untuk staf garis depan.

Lisa McKnight, wakil presiden senior dan kepala global Barbie dan boneka di Mattel, mengatakan bahwa perusahaannya mengakui semua pekerja di garis depan telah membuat pengorbanan luar biasa ketika menghadapi pandemi dan tantangan yang semakin meningkat. Untuk menyoroti upaya mereka, timnya berusaha membagikan kisah mereka.

"Ini untuk menginspirasi generasi berikutnya untuk mengikuti para pahlawan ini dan memberi terima kasih kembali," tuturnya.

Selama bertahun-tahun, Mattel telah membuat boneka yang mirip dengan bintang-bintang termasuk Johnny Depp, Jennifer Lopez dan Cher, untuk merayakan pencapaian karir mereka. Bulan lalu boneka Barbie yang dimodelkan pada bintang tenis Naomi Osaka terjual habis beberapa jam setelah diluncurkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya