Berawal dari Konten Receh, Ini Kisah Selebgram Erick Sarwono
- IG @ehseriusan
VIVA – Media sosial Instagram jadi berkah tersendiri bagi Erick Sarwono. Ia adalah sosok dibalik akun Instagram @ehseriusan. Erick berhasil meraih 1,3 juta pengikut dalam akun tersebut.
Erick Sarwono aktif di Instagram sejak 2015. Namun baru-baru ini erick menemukan konten yang cocok dengan dirinya, erick memilih konten receh dan disambut baik oleh pengikutnya.
"Awalnya aku hanya upload apa saja yang menurut aku bagus, setelah mempelajari instgram aku mulai membuat konten yang mana kontennya cocok dengan saya yaitu receh," kata Erick saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.
Meski sudah aktif sejak 2015, ia baru mendulang popularitas di Instagram baru dalam satu tahun belakangan ini. Dalam kurun waktu itu, Erick bisa mendulang sekitar Rp10 juta perbulan dari konten-konten dan endorse yang masuk.
Erick tidak mau menghitung secara pasti berapa pemasukannya per bulan. Pastinya, hasil jerih payahnya tersebut tidak hanya dibelanjakan tapi juga diinvestasikan dalam bentuk lainnya.
"Untuk penghasilan belum pernah aku hitung secara benar dikarenakan banyak uang yang aku putarkan kembali untuk mengembangkan akun salah satunya membeli properti dan lain-lain," kata Erick.
Dengan datangnya jumlah followers yang tidak sedikit, Erick menyadari ada tanggung jawab besar yang mengikuti. Maka sebisa mungkin ia akan mendengarkan saran dari para penikmat kontennya.
"Mungkin kalau dibilang sukses masih jauh dari kata sempurna tapi disini aku mencoba terus aktif dan mengembangkan akun sesuai dengan dukungan dari para followers," ucapnya.
Ia tidak memungkiri kadang ada rasa bosan datang. Namun Erick kembali melihat teman-teman yang berjuang bersama dan hal itu buat semangat. Kadang ia juga rajin membaca pesna dari followers untuk meningkatkan semangat.
"Aku suka banget baca bacain DM dari beberapa followers yang kadang banyak banget yang mendukung dan buat aku terus termotivasi," katanya.
Komdigi Blokir 6 Juta Lebih Konten di Sosmed untuk Cegah Diskriminasi Digital
Data dari Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), menyebutkan bahwa ada 6.059.312 konten negatif berhasil diblokir.
