Inspiratif, Aksi Sosial Ini Bantu PKL Terdampak Pandemi COVID-19

Beri Bantuan pada PKL
Sumber :
  • Ist

VIVA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dam Bali masih berlaku hingga 2 Agustus 2021. Namun dalam penerapan kali ini dilakukan beberapa pelonggaran. Salah satunya pelaku UMKM juga diizinkan buka dengan prokes yang ketat sampai dengan pukul 21.00.

840 Dus Mi Instan dan 1.080 Selimut Diberikan ke Korban Banjir di Sukabumi

Sementara warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan prokes yang ketat, sampai pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit.

Seperti diketahui, selama pandemu para pelaku usaha terlebih usaha kecil seperti PKL (Pedagang Kaki Lima) sangat terasa dampaknya. Mereka kehilangan sebagian besar pemasukan karena minimnya pembeli dan kegiatan yang serba dibatasi.

Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Bulan Ini

Melihat hal itu, Basuki Surodjo seorang pengusaha IT tergerak dengan membuat gerakan aksi sosial Peduli PKL Indonesia. Lewat Aksi sosial tersebut, Basuki Surodjo akan membantu PKL yang terkena dampak langsung dari pandemi COVID-19.

Aksi tersebut sudah berjalan membagikan 1.444 paket sembako, masker dan desinfectan yang akan diberikan bagi PKL yang terdampak. Beberapa waktu lalu ia juga membagikan paket sembako yang bekerjasama dengan Walikota Jakarta Pusat. Sebanyak 200 paket sembako diterima oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Bpk Irwandi SH.MM.MH di gedung Walikota. Nantinya paket sembako akan dibagikan langsung kepada PKL yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

"Aksi sosial ini saya lakukan sebagai wujud rasa peduli sama dengan PKL yang terkena dampak langsung dari pandemi ini, banyak usaha mereka yang harus tutup, Jadi dengan aksi ini saya ingin meringankan sedikit beban mereka dan juga memberikan kebahagian dengan memberikan paket sembako, masker dan disinfectan," kata Basuki Surodjo selaku CEO Airmas Group dalam keterangan tertulisnya.

Pengiriman ?Paket Peduli PKL Indonesia ini diutamakan untuk wilayah Jabodetabek namun tidak menutup kemungkinan diberikan kepada wilayah lainnya selama persediaan masih ada. Maka mereka buka kesempatan untuk para penerima bantuan ke depannya.

"Paket ini akan dibagikan secara langsung melalui volunteer Ayoopeduli, tim YouTube Cobas Entertainment, dan juga ekspedisi sesuai dengan alamat PKL yang didaftarkan," ujar Chris Surya, GM Marketing Communication Airmas Group.

Dengan membagikan paket tersbeut mereka berharap mampu sedikit mengurangi beban yang dirasakan para PKL. Selain itu, mereka igin tetap roda ekonomi terus begerak termasuk para PKL.

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng dalam acara Refleksi 2024 dan Proyeksi 2025, di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024